Karawang.   - Delapan warga Desa Kutamekar, Kabupaten Karawang, keracunan setelah menghirup limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang diduga berasal dari sebuah pabrik di kawasan industri Suryacipta.

"Delapan korban keracunan itu merupakan warga Kampung Mekar Mukti RT 02/01, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel," kata Kapolsek Ciampel AKP Ricky Adipratama, di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, peristiwa keracunan terjadi pada Senin (12/2), sekitar pukul 16.00 WIB. Saat iti limbah batu bara yang diduga milik PT Asahi yang berlokasi di kawasan Suryacipta tengah diangkut menggunakan truk menuju tempat pengelolaan limbah rongsokan milik Yusuf.

Kondisi cuaca saat itu gerimis, sehingga limbah batu bara tersebut mulai mengeluarkan asap dan bau tidak sedap, seperti amoniak.

Akibatnya, delapan warga setempat yang menghirup bau tak sedap itu langsung mengalami keracunan.

Selanjutnya, para korban dibawa ke klinik Mustika untuk mendapat perawatan. Para korban di antaranya Nia, Tarsih, Eco, Ema, Fika, Ade Salamah, Anih dan Ridwan.

"Kondisi terakhir sebagian korban saat ini sudah membaik dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sedangkan dua korban lainnya masih menjalankan perawatan dan dirujuk ke rumah sakit," kata dia.

Dua korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ialah Nia dan Tarsih.

Kapolsek menyatakan pihaknya telah melakukan pemasangan police line di lokasi pembuangan limbah B3 yang mengakibatkan delapan orang mengalami keracunan itu.


antara