Tangerang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi salah satu kementerian yang ikut melakukan program padat karya cash gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk program itu, Kemenhub menganggarkan sekitar Rp 1,2 triliun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan anggaran sebesar itu untuk padat karya cash maka bisa memberikan kesempatan kerja untuk lebih dari 70 ribu orang selama enam bulan.

"Kemenhub menyediakan Rp 1,2 triliun dengan memberikan kesempatan bekerja 70 ribu orang dengan durasi enam bulan. Kalo mereka kerjanya tiga bulan tentunya lebih banyak," Kata Budi Karya saat meninjau proyek padat karya di Bandara Curug, Tangerang, Sabtu (24/2/2018).
 


Budi Karya mengatakan program padat karya di sektor udara dilakukan di 153 bandara yang ada. Dia juga mengatakan agar anggaran padat karya untuk 2019 bakal lebih tinggi.

"Tahun depan kita harapkan bisa menyiapkan Rp 5-6 triliun. Nanti kita juga memberikan suatu pekerjaan yang build in dalam pekerjaan-pekerjaan core katakanlah ngecat pesawat, ngecat kapal, membersihkan sesuatu pada orang-orang yg memang membutuhkan pekerjaan," kata dia.
 


Dirinya menambahkan, program yang digagas oleh Jokowi ini memang memberikan kesempatan kerja yang baik untuk masyarakat dibanding mengandalkan bantuan langsung tunai (BLT).

"Kalo BLT kan mereka nggak kerja, dapat duit secara cuma-cuma dan membuat mereka malas. Kalo ini mereka kerja, jadi mereka kerja digaji Rp 130 ribu/hari di atas UMR. Jadi kita juga mendidik masyarakat supaya mereka itu tidak hanya minta, tapi juga kerja. Dan kerjanya kalau mereka produktif nantinya dalam keseharian juga produktif," katanya.

Pada saat meninjau program padat karya di Bandara Curug tersebut, Budi Karya juga sempat berbincang dengan para tenaga kerja. Bahkan, dirinya juga ikut turun ke sawah dan mempraktikkan pekerjaan yang dilakukan di sana.



sumber : finance.detik