Karawang.-Rangkaian pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung sepanjang 2018. Menurut Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tetap berjalan meski pilkada sedang berlangsung.

"Tidak ada kaitan (dengan pilkada), tergantung kesiapan kita," ujar Asman di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Asman menjelaskan, ada beberapa daerah yang menyampaikan format kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun usulan formasi tersebut akan dibahas terlebih dulu. 

"Sekarang lagi menyusun permohonan-permohonan daerah, kemudian kita sinkronkan dengan beban kerjanya, jadi tidak begitu langsung kita setujui," terang Asman.

Dia menambahkan, Beberapa daerah, masih menghitung formasi yang akan diajukan kepada pemerintah pusat. Mulai dari jumlah CPNS yang dibutuhkan hingga disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

"Mereka masih menghitung kebutuhan riil. Termasuk kemampuan keuangannya. Nah yang agak menghambat kemampuan keuangannya," tutur Asman.

Sebagai informasi, sepanjang 2017 pemerintah membuka lowongan CPNS sebanyak 37.108 formasi. Tercatat ada 2.433.656 orang pelamar, namun yang diterima sebanyak 33.156 orang.

Sebelumnya dikabarkan Pemerintah akan kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Namun jumlah formasi yang dibuka akan disesuaikan dengan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah pensiun.

Asman Abnur mengatakan, pihaknya telah menerima data kebutuhan formasi ASN dari seluruh Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Pihaknya akan mulai memproses data tersebut.

"Pengajuan sudah, tinggal kita putuskan. Tentu banyak pertimbangan pertama jumlah pensiun di daerah berapa orang, kemudian belanja pegawainya. Belanja pegawainya enggk boleh lebih 50%. Sekarang masih banyak daerah yang belanja pegawainya di atas 50%. Kalau di atas 50% kita enggk beri dulu penambahan pegawai," tuturnya.

Asman menegaskan, bahwa penerimaan ASN tahun ini akan mengacu pada jumlah ASN yang pensiun. Namun penerimaannya dipastikan akan sedikit dari jumlah ASN yang pensiun.

Dia mencatat jumlah ASN yang pensiun dalam periode 2017-2018 sekitar 220 ribu orang. Itu artinya, tahun ini jumlah formasi yang dibuka tak lebih dari 220 ribu lowongan.

"Kita menerapkan sistem minus growth. Dengan pergantian ini kita harapkan terjadi lagi ASN yang baru yang punya kualitas," tambahnya.

Sementara di lokasi yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibasana mengungkapkan, pembukaan CPNS tahun ini akan dilakukan sekitar Mei 2018.

"Kalau menurut aturan memang harusnya Mei," tuturnya.

Adapun sepanjang 2017 kemarin pemerintah membukan lowongan CPNS sebanyak 37.108 formasi. Tercatat 2.433.656 orang pelamar untuk posisi tersebut.

Namun jumlah pelamar yang diterima sebanyak 33.156 orang. Itu artinya masih ada sekitar 4 ribu formasi yang belum terisi. Rencananya 4 ribu formasi tersebut akan dibuka kembali untuk penerimaan di tahun depan.