PELITA KARAWANG. - Tingginya Antusias siswa terhadap kegiatan sekolah luar akademis, sangat nampak ketika di selenggarakannya Sakti Cup 2018 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Inayah Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Dari 25 SMP dan MTs yang di undang, 20 sekolah mendaftarkan siswanya untuk di ikut sertakan dalam ajang tersebut. 

Adapun 5 lomba yang di selenggarakan yaitu Bola Voli Putra dan Putri, Tenis Meja Putra, Catur Putra-Putri, Cerdas Cermat Siswa, dan pidato bahasa inggris berhasil memgundang sekitar 400 siswa lebih dari 20 sekolah.

Kepala Sekolah SMK Al-Inayah, Rizki Hakiki , Kegiatan yang di langsungkan selama 2 hari Sabtu-Minggu, 3-4 Maret 2018 di sekolahnya tersebut merupakan ajang pencarian bakat siswa SMP dan MTs yang berada di Kabupaten Karawang. Selain itu, sebagai ajang promosi sekolah barunya yang berdiri sejak 2 tahun yang lalu.

"Cukup antusias juga, dan saya gak nyangka akan banyak sekolah seperti ini, membuktikan bahwa mereka (siswa,red) mempunyai semangat tinggi untuk berkegiatan, tinggal pihak sekolahnya saja yang harus peka dan bisa memfasilitasi siswa," ucapnya kepada awak media, Sabtu (3/3).

Selain itu,  untuk memberikan ruang kepada siswa yang mempunyai bakat tersendiri di sekolahnya masing-masing, apalagi di hari libur Sabtu dan Minggu ini yang lebih besar kemungkinan dimanfaatkan oleh mereka untuk bertindak negatif. Maka dari itu, pihaknya menggelar kegiatan ini untuk bisa menjaring bakat bakat siswa tersebut dan memberikan mereka tempat untuk bertanding olahraga maupun olah otak.

Di tempat yang sama Kepala Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 1 Pedes, H Wandio mengatakan, selain dirinya memfasilitasi siswa dengan beragam ekskul di sekolahnya, setiap ada event dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah lain, SMPN 1 pedes terus mengikutsertakan siswanya dalam kegiatan yang positif.

"Kita selalu mengikut sertakan siswa kita di event-event seperti ini, biar pengalaman dan keahlian mereka bisa terus di asah dan bertambah," katanya.

Kegiatan seperti ini, lanjut Wandio, merupakan kegiatan yang bisa meningkatkan rasa percaya diri siswa ketika bertanding dalam event yang lebih bergengsi, jadi banyaknya pengalaman dan seringnya diikutsertakan dalam kegiatan seperti ini akan membuat Siswa lebih piawai lagi dalam keahliannya. Karena selain belajar di dalam kelas siswa juga sangat membutuhkan keahlian di lapangan terbuka seperti olahraga dan diuji mentalnya dalam pertandingan.

"Dari 5 cabang olahraga yang di pertandingkan, siswa kita di daftarkan semua," ucapnya.