PELITA KARAWANG. -  Diajukan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun ini, Kelurahan Palawad Kecamatan Karawang Timur dijatah 2 unit. Rencananya, program Rutilahu yang di banderol Rp 40 juta per Unit itu akan direalisasikan sekitar bulan Mei mendatang.

Penerima Program Rutilahu di Dusun Kedung Asem RT 27/07, Bah Niing mengatakan, rumahnya dibiarkan saja rusak seadanya, karena ia bingung dapati uang darimana untuk membangun rumahnya yang sudah reot itu. 

Karenanya, dengan program rutilahu diharapkannya, ia bisa memiliki rumah yang lebih layak." Nuhun pisan ka Pak Lurah sadayana, mudah-mudahan kawujud, (terimakasih banget buat Pak Lurah, semoha terwujud)," Katanya.

Lurah Plawad, Adi Firmansyah mengatakan, tahun ini di Kelurahannya di jatah 2 Unit progran Rutilahu, dua-duanya beralamat di Dusun Kedung Asem RT 27/07 seperti rumah Bah Niing ini, dari awal sebenarnya sudah punya rumah sendiri yang terpisah, hanya saja karena alasan ambruk, sehingga rumah Bah Niing ini sekarang jadi nempong. Sementara yang satunya lagi, terdapat di Dusun Krajan, miliknya Pak Endang. Sebenarnya, sambung Adi, dalam ajuan, masih banyak rumah yang memang tidak layak huni, bahkan yang diajukan sendiri mencapai 10 unit. Namun, karena yang dijatah baru dua unit, selebihnya bertahap setiap tahun." Dua rumah siap dibangun tahun ini, yang di Dusun Krajan, dan Dusun Kedung Asem," Katanya.

Adi menambahkan, realisasi program Rutilahu ini dipastikan tahun ini dianggaran murni, karena info  sementara sekitar bukan April - Mei. Adapun anggarannya yang diberikan masing-masing Rp 40 Jutaan dan siap dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk Pemkab. " Insya Allah dianggaran murni dan terealisasi Rp 40 jutaan, antara April - Mei," Katanya.