PELITA KARAWANG.COM – Para pelaku pengedar narkoba tak habis akal berusaha mengelabui petugas untuk meloloskan narkoba dengan menggunakan berbagai cara. Kali ini petugas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan mengungkap penyelundupan narkoba jenis daun ganja kering yang dipaketkan dalam kotak pempek.
Pengiriman “paket pempek” berisi daun ganja itu diketahui setelah petugas Aviation Security (Avsec) Bandara SMB II Palembang memeriksa paket yang berada di kargo terlihat mencurigakan.

Saat dibuka, kardus yang dibungkus dalam karung sebanyak 20 kotak tersebut ternyata berisi daun ganja kering seberat 19,95 Kilogram. 

Informasi yang dihimpun, paket ganja bermodus kotak pempek diketahui dikirim melalui jasa pengiriman JNE. Tiga paket kotak pempek dikirim dari Palembang atas nama Fadly beralamat Jalan Merdeka, Palembang dengan tujuan ke Jawa kepada tiga penerima yang berbeda.

Sebanyak dua kotak yang dijadikan satu paket berisi delapan bal daun ganja kering ditujukan ke penerima atas nama Marwan dengan alamat di Jalan Jambore, Kelurahan Harjomukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Kemudian paket kedua dengan dua kotak berisi 8 bal daun ganja kering ditujukan ke penerima atas nama Popo yang beralamat di Jalan Swadaya, Kelurahan Jati Cemaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Serta paket dengan satu kotak paket pempek berisi empat bal daun ganja kering ditujukan kepada penerima atas nama Asep dengan alamat Jalan Perjuangan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Temuan ganja itu langsung dilaporkan kepada Polsek Sukarami Palembang, untuk segera dilakukan penyelidikan.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan paket ganja kering di Bandara SMB II Palembang. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Sekarang masih dikejar, barang bukti sudah kita amankan. Kami selidiki dahulu dari pengirim,” katanya.

Modus menggunakan kotak pempek sendiri terbilang baru yang terjadi di Palembang. Biasanya, para pelaku sering mengirimkan narkoba dengan menggunakan bungkus teh China atau diselipkan di sepatu dan tubuh para pengedar.

“Semuanya dikirim ke pulau Jawa dari Palembang. Memang ini terbilang modus baru dengan menggunakan kotak pempek,” kata Rivanda.