PELITA KARAWANG. - Hasil Try Out tingkat SMP termin Pertama sudah dikirim dari Bandung akhir Februari ini. Nilai deviasi rata-rata peserta 456 siswa kelas IX SMPN 1 Lemahabang dianggap cukup baik memenuhi ketuntasan minimal. Demi mempertahankan nilai hasil Try Out yang baik, pembelajaran siswa terus digenjot jelang termin ke 2 melalui Pengayaan setiap akhir pekan.
Taufik Nurwahid, Siswa peserta Try Out SMPN 1 Lemahabang, mengatakan, hasil Try out termin pertama sudah turun, namun belum sampai satu persatu ketangan para peserta UN. Ia masih penasaran dengan hasil Try out yang mengujikan 4 mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, IPA dan Bahasa Indonesia.
Jika bagus, ia syukuri dan kiranya bisa dipertahankan dalam kegiatan try out tahap 2 nanti, adapun jika hasilnya ternyata jelek, hal itu menjadi motivasi dan evaluasinya untuk bisa lebih baik lagi. Apalagi, nilai tinggi setelah UN nanti disadarinya sangat menentukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SMA paforitnya. Karena itu, upayanya belajar selalu dirutinkan dalam kegiatan pengayaan yang khusus dilakukan setiap Sabtu di sekolah, betapapun ada beberapa temannya yang bolos dan jarang datang saat pengayaan , ia hanya memberikan saran dan masukan kepada yang lainnya agar rajin belajar, kurangi bermain atau juga bermain-main dengan pembelajaran karema hasilnya nanti bisa didapati dan dirasakan saay keluar dari SMP." Saya ikut terus pengayaan, biar Try Out ke dua nanti bisa lebih baik lagi," Katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Lemahabang, Samsudi S.Pd mengatakan Try Out pertama tanggal 14 - 15 Februari kemarin sudah tuntas dan hasilnya sudah ada di sekolah. Melihat deviasi rata-rata, para siswa peserta UN nilainya sudah cukup baik karena diatas Kriteria ketuntasan, yaitu diatas nilai 6 di semua mata pelajaran, kecuali bahasa Inggris yang diakuinya masih banyak yang kurang baik.
Namun demikian, haail try Out pertama ini adalah sebagai indikator acuan dan evaluasi pihak sekolah agar siswa terus digembleng hasil lebih baik lagi, karenanya pihak SMPN 1 Lemahabang berlakukan kegiatan pengayaan dalam 9 kali pertemuan khusus membahas pembelajaran di 4 mata pelajaran yang di UN kan. Pengayaan ini sambung Samsudi, merupakan anjuran dinas yang kebijakannya diatur pihak sekolah, apalagi 11 -13 Maret ini, Try Out tahap 2 akan kembali dilaksanakan sebelum UN yang terjadwal 23-26 April nanti." Kita evaluasi lewat pengayaan, agar yang cukup baik bisa lebij baik,"Katanya.
Mantan Kepala SMPN 2 Tempuran ini menambahkan, siswa diakuinya beberapa diantaranya masih saja ada yang malas ikuti pengayaan. Namun, pihak sekolah selalu meyakinkan dan memberikan pesan kepada para orangtua, agar kiranya bisa memproteksi anak-anaknya diakhir-akhir jelang UN ini, karena Try Out dan pengayaaan adalah penguji kelayakan para siswa dalam hal akademik, syukur-syukur bisa membuahkan hasil nilai yang baik, karena itubakan memperingan masuk SMA/SMK Pavorit kedepan. "Kurangi bermain, saya minta siswa serius di pengayaan dan try out saat ini," Pesannya.
