Karawang  - Pemerintah Kabupaten Karawang  menyediakan lahan seluas sekitar 1.200 meter untuk pembangunan gudang garam nasional di wilayah pesisir utara Karawang.

"Pembangunannya dilaksanakan pemerintah pusat. Kami di daerah hanya menyediakan lahan," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Dinas Perikanan setempat Abuh Bukhori, di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, untuk pembangunan gudang garam nasional beserta fasilitasnya, pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran senilai Rp2,5 miliar.

Pemerintah Kabupaten Karawang menyediakan lahan di Desa Krasak, Kecamatan Cilamaya, seluas 1.200 meter. Lahan yang akan dibangun gudang garam tersebut merupakan lahan milik pemkab.

"Kita sudah menyediakan sekitar 1200 meter lahannya. Kalau ukuran gudang sekitar 20x30 meter persegi. Sisanya untuk fasilitas pendukung lainnya," kata dia.

Abuh mengatakan, sejumlah fasilitas yang akan disediakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di antaranya laboratorium untuk mengukur kadar garam,?jembatan timbang, CCTV Online yang menghubungkan langsung dengan kementerian serta gudang penyimpanan yang menjaga kualitas garam dan compeyor garam.

Menurut dia, di antara tujuan pembangunan garam tersebut ialah untuk mengamankan stok garam nasional. Jika stok aman, maka harga pun akan stabil dan para petambak garam tidak akan merugi.

Saat ini harga garam turun atau mencapai Rp2.700 per kilogram dari harga sebelumnya Rp3.000 per kilogram. Jika ada gudang, saat harga garam anjlok maka akan disimpan. Baru jika harga sudah tinggi, stok itu akan dikeluarkan untuk dijual.

"Dengan sistem penyimpanan stok itu, petambak menerima 30 persen keuntungan sisanya," kata dia.

Sementara itu, produksi garam di Karawang rata-rata mencapai 2.000 ton per tahun dari luas produksi 100 hektare tambak garam.#Ant