PELITAKARAWANG.COM  - Meskipun kelulusan Siswa SMA baru akan di umumkan 2 Mei mendatang, Pihak SMAN 1 Lemahabang mulai melepas simbolis 457 siswa kelas XII di halaman kampusnya Selasa (24/4). Kegiatan yang di isi hiburan kreatifitas siswa dan guru seharian ini dibalut dengan khidmat dan suka ria.

Muhammad Aris Al Hatim, perwakilan siswa kelas XII SMAN 1 Lemahabang mengatakan, ia bersama semua temannya berasa baru kemarin masuk dan daftar di SMA ini, namun ternyata sudah sampai di penghujung akhir tahun ajaran, dimana semua proses pembelajaran hingga finalnya di UNBK kemarin sudah dilalui. 

Sebelum di umumkan kelulusannya, ia mohon pamit kepada para guru dan semua Staff pengajar SMA untuk meninggalkan sekolahan yang sudah banyak memberi kenangan pada semua angkatan ke 12 ini. 

Tentu saja, sebelum berpamitan, dirinya yakinkan kepada pihak sekolah, bahwa dirinya dan semua teman-temannya akan selalu merindukan masa-masa belajar, bermain, meraih prestasi dan mengejar mimpi di sekolah ini. Untuk itu, sambung Aris ia memohon doa dan dukungannya agar selalu diberikan kelancaran, baik yang hendak masuk ke perguruan tinggi, maupun bekerja di swasta agar selalu bisa membawa nama baik SMAN 1 Lemahabang." Pasti akan teringat masa dan kenangan indah di sekolah, ini yang akan sulit kami lupakan," Katanya.

Hj Lilis Saidah M.Si,  Kepala SMAN 1 Lemahabang memgatakan, pihaknya awalnya tidak akan mengadakan kegiatan Pelepasan simbolis diakhir tahun ajaran ini, namun karena hasil kesepakatan Komite sekolah melalui rapatnya,  dorongan orangtua justru open agar sekolah bisa selenggarakan kegiatan pelepasan,sehingga mampu terselenggara dengan baik saat ini. Diakui Lilis, pihaknya bangga pada semua siswanya yang disiplin dan rapi serta patuh aturan selama mengenyam pendidikan di SMA. Ingat sambungnya, kelulusan itu adalah hasil jerih payahnya guru dan orangtua yang selama ini memberikan support, ilmu dan pendapingannya. Belajar tidak cukup sampai di SMA, tapi ia harapkan para siswanya bisa terus belajar yang tidak putus oleh lekang dan waktu, ada yang melanjutkan ke jenjang berikutnya semoga bisa terus mengejar prestasi, ada juga yang hendak bekerja, semoga bisa diberikan kelancaran. 

"Kami segenap guru dan Staff pengajar meminta maaf kepada semua para siswa atas kekurangan didikan, atau kekeliruan lainnya, yakinlah didikan kami bukan karena kebencian tapi untuk semua yang baik bagi masa depan kalian," Katanya.