Ciamis. - Inspektorat membentuk tim untuk menemukan oknum PNS Ciamis yang videonya sedang karaoke saat jam kerja viral. Tim akan menelusuri setiap kelurahan.

"Kemarin kami konfirmasi secara lisan dengan Camat Ciamis, namun belum ada laporan. Jadi kami langsung melakukan penelusuran disisir dengan membentuk tim," ujar Kasubag Administrasi dan Umum Inspektorat Kabupaten Ciamis Dodi Nardyanto saat ditemui di ruangannya Selasa (3/4/2018).

Kata dia, penulusuran sejauh ini akan dilakukan ke 7 Kelurahan, yakni Ciamis, Maleber, Sindangrasa, Cigembor, Linggasari, Benten dan Kertasari. Belum melakukan penusuran ke instansi lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan oknum itu dari pegawai desa, karena tidak hanya PNS yang memakai baju seperti PNS tetapi pegawai desa.

"Karena berdasarkan yang beredar di media sosial itu Kelurahan di Ciamis. Tapi bisa saja itu bukan pegawai kelurahan tapi di desa, jadi masih kami telurusi langsung," ucapnya.

Menurutnya, bila dalam penelusuran masih belum ditemukan. Inspektorat berencana akan melakukan penelitian cyber terhadap video tersebut. "Kalau sudah ada orangnya, tentu ada sanksi," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Ciamis Dadang Wahyunadi memastikan di Kelurahan Ciamis tidak ada ruangan yang seperti terekam di video viral tersebut. Termasuk tidak ada pegawai yang mirip dengan ada di video tersebut. 

Dadang juga mengaku Kelurahan Ciamis sempat menjadi sasaran dengan adanya video viral tersebut. Namun Dadang menegaskan video itu bukan di Kelurahan Ciamis.

"Kami ambil hikmahnya saja, agar sebagai abdi negara harus lebih giat lagi bekerja untuk melayani masyarakat," jelasnya.

Sementara itu Ketua Lembaga Penetian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Endin Lidinillah menilai persoalan ini menunjukkan lemahnya pemimpin untuk mendisiplinkan pegawainya.

"Ini tidak adanya sinergitas kerja dan kegagalan konduktor dalam memimpin menuju satu visi yang sama. Sehingga muncul etos kerja yang lemah," ujar Endin di ruang kerjanya Selasa (3/4/2018).

Ia juga menyatakan lambatnya pengungkapan pelaku video viral tersebut oleh inspektorat membuktikan tidak ada sinergitas.

"Padahal itu tidak sulit menemukan oknum PNS itu. Sekda tinggal manggil Kepala Dinas atau pimpinan di instansi-instansi. Kalau sampai tidak ditemukan jadi jelas permasalahannya ada di sistem birokrat Ciamis," katanya.

Sebelumnya, Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) kedapatan tengah asyik karaoke pada saat jam kerja. Perilaku PNS itu tersebar dalam video di sejumlah akun media sosial. 

Netizen menyoroti aksi yang dilakukan para PNS tersebut. Dalam video berdurasi 40 detik, terlihat ada 3 orang berseragam PNS berada di sebuah ruangan. Satu komputer digunakan sebagai layar untuk karaoke. 

Sementara seorang wanita berseragam PNS dengan asyik menyanyikan lagu bersama seorang pria. Lokasi di video disebut berada di kantor kelurahan di daerah Ciamis, Jawa Barat. 


Sumber : detik