PELITAKARAWANG.COM-.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya membatalkan rencananya untuk menggelar Salat Tarawih Akbar secara berjamaah di area Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pada 26 Juni mendatang. 

Hal ini dibatalkan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendengar masukan dari masyarakat. Khususnya pendapat dari para ulama.

"Jadi kami taat apa yang menjadi pandangan para ulama ini menyangkut urusan soal ibadah. Ini bukan soal urusan lain lagi, kalau soal ibadah kita ikut pedoman yang digariskan oleh ulama," kata kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.

Anies mengatakan, Salat Tarawih akbar itu tetap dilaksanakan di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Koordinasi dengan pihak pengelola Masjid itu pun telah dilakukan. 

Koordinasi ini menurut Anis penting dilakukan. Sebab, jemaah yang hadir diperkirakan bakal lebih banyak. 

"Lalu ada juga catatan mengenai keamanan dan lain lain. Memang lebih baik kami selenggarakan di dalam Masjid," tegasnya.