PELITAKARAWANG.COM - Seperti yang sudah-sudah, dua pekan jelang bulan Ramadan para pedagang di pasar Rengasdengklok mengeluh. Hal tersebut dikarenakan beberapa komoditi kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan harga dan berdampak sepinya pembeli.

Seorang pedagang pasar Rengasdengklok, Ade (45) mengatakan, kenaikan paling tinggi terjadi pada harga kentang dari Rp 12.000 menjadi Rp 21.000 dan harga telur ayam, saat ini harga telur Adam berkisar di harga Rp 25.000 per kilo, yang sebelumnya hanya Rp 20.000 per kilonya. 

"Sudah biasa pak, saat menjelang puasa dan saat mau lebaran harga telur sudah bisa dipastikan naik harganya, penyebabnya juga sampai sekarang ga jelas," kata Ade kepada awak media, Selasa (1/5).

Selain harga telur, kenaikan harga pun terjadi pada harga ayam potong, cabe, bawang dan minyak goreng curah Menurut pantauan, harga ayam potong mencapai Rp 30.000 per kilo dari sebelumnya Rp 26.000, begitu pula harga cabe, bawang juga sayuran yang mengalami kenaikan antara Rp 2.000 sampai Rp 5.000, selain itu harga minyak goreng curah belum mengalami kenaikan. 

Sementara itu, Sekretaris Disperindag Karawang, Rahmat Gunadi saat dihubungi melalui pesan whatsapp nya mengatakan Pemkab Karawang melalui Disperindag telah mempersiapkan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako jelang bulan Ramadan ini.

"Kita telah menjadwalkan operasi pasar di seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karawang. Tentu untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan," pungkas Rahmat Gunadi.

Dirinya pun mengimbau kepada para pedagang di pasar dan distributor sembako agar tak semena-mena menaikan harga.