PELITAKARAWANG.COM-.Tim TAPD dan Tim Banggar DPRD Karawang harus bisa membaca kebutuhan lapangan terlebih untuk kepentingan umat.Misal makin mendesaknya kebutuhan untuk kelengkapan rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan raya di jalan-jalan desa dan Kecamatan di Kabupaten Karawang.

Saat ini tinggi angka kecelakaan sangat bisa dikatakan dipicu oleh dua kebutuhan tadi selain penyebab laka lantas sangat terpicu juga sempitnya jalan plus tidak banyak jalan yang menggunakan bahu,kondisi jalan rusak dan kurangnya kesadaran dari para pengendara sendiri.Demikian Ahmad (46),di Karawang.

Tim Anggaran dari Pemda dan DPRD Karawang harus jeli dan berempati situasi yang dibutuhkan bukan berdasarkan kepentingan satu kelompok dalam penganggaran.Masa sih anggaran  makan dan minum lebih gede dibandingkan kepentingan umum,sesal Ahmad.

Ini sebuah koreksi keras bagi mereka yang katanya cerdas dalam merencanakan jangka pendek dan panjang tahapan pembangunan.Bappeda harus pintar-pintar siasati keadaan yang terus berkembang.Percepatan pembangunan bukan hanya bisa berterori saja tapi rencana pelaksanaannya dong,tegas pemuda asal Cikampek ini.

Hasil bacaan secara umum pada buku anggaran APBD II Karawang,sambungnya,saya menilai ada satu keberpihakan secara sengaja oleh Tim anggaran kepada salah satu OPD hingga banyak OPD yang kehilangan rencana kerjanya akibat main hapus angka anggaran padahal sangat dibutuhkan misal Dishub Karawang yang sangat minim untuk kepentingan umum,ungkapnya

Sebaiknya mereka yang terhormat jangan anak tirikan Dishub dalam anggaran karena itu sangat merugikan rakyat ,pungkasnya.