PELITAKARAWANG.COM - Kejadian pelemparan batu dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di km 6 Tol Jakarta-Cikampek dengan arah menuju Cikampek hingga mengakibatkan korban tewas menjadi perhatian khusus Kementerian Perhubungan.

Direktur Pembinaan Keselamatan Kemenhub, Ahmad Yani meminta, pengelola tol ke depannya dapat memasang kamera pengawas atau CCTV pada setiap JPO yang ada di ruas jalan tol.

"Ini menjadi perhatian khusus kami, maka dari itu kami minta pengelola tol agar dapat berkoordinasi dengan pihak pengamanan dalam hal ini Kepolisian serta dapat segera memasang CCTV di setiap tol agar hal ini tidak terulang ditambah, dapat diketahui siapa orang-orang jahil yang melakukan hal tersebut," katanya usai melepas ribuan pemudik gratis di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Minggu, 10 Juni 2018.

Tak hanya itu, pihaknya pun menghimbau agar para pemudik atau pengguna jalur tol untuk lebih waspada saat melintasi JPO yang ada.

"Tingkatkan kewaspadaan juga. Jangan sampai mudik ini berujung maut. Kami tidak mau hal itu terjadi, harus mudik aman dan nyaman," ujarnya.

Diketahui, kejadian pada 5 Juni 2018 tersebut bermula saat korban SM (43) bersama sang istri mengendarai kendaraan roda empat yakni, Toyota Calya menuju Sumatera. Namun, saat melalui JPO di Tol Japek tiba-tiba saja mobil yang dikendarainya tertimba batu berukuran besar sehingga menyebabkan pengemudi tewas dengan luka leher, rahang, dan dada bagian atas.