Jakarta, - Penentuan jatuhnya 1 Syawal 1439 Hijriyah atau Idul Fitri 2018 bakal digelar pada Kamis (14/6) mendatang. Keputusan bakal diambil setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat, di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta.

"Sidang akan dimulai pukul 16.30 WIB, diawali dengan paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1439H," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, di Jakarta, Senin (11/6).

Amin menyatakan sidang isbat bakal digelar selepas salat Magri. Sebelumnya, mereka akan mendengarkan laporan hasil pengamatan (rukyatul) hilal dari sejumlah lokasi pemantauan. 



"Sebagaimana biasa, sidang isbat berlangsung tertutup. Hasil keputusannya akan disampaikan secara terbuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers setelah sidang isbat," ujar Amin.

Amin mengatakan sidang isbat akan dihadiri oleh duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Perbintangan dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.



Menurut Amin, Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal di 97 titik pemantauan, tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Mereka telah mengirim petugas khusus yang akan berada di bawah kendali kepala kantor wilayah Kemenag dan ormas setempat, untuk melakukan pemantauan hilal.