Karawang - Polres Karawang menyiapkan berbagai langkah antisipasi kemacetan yang diperkirakan akan terjadi terjadi pada puncak arus mudik, yakni H-3 atau H-2 Lebaran.

"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi H-3 atau H-2 Lebaran, dan akan terjadi kepadatan," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, saat dihubungi di Karawang, Senin.

Ia mengatakan, pada puncak arus mudik itu jajaran Satlantas Polres Karawang akan memantau arus lalu lintas di dua titik, yakni di jalur mudik khusus sepeda motor, Tanjungpura-Cilamaya-Cikalong serta di sekitar rest area jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Untuk jalur khusus sepeda motor, saat puncak arus mudik selalu terjadi kemacetan panjang karena kondisi jalan yang masih sempit.

Jika terjadi kemacetan panjang, maka pihak kepolisian akan melakukan sistem buka-tutup ke arah jalur khusus motor itu.

Saat ditutup, pemudik bersepeda motor diarahkan melintasi jalan Arteri Karawang-Cikampek melintasi Simpang Jomin.

Sedangkan jika terjadi kepadatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, maka akan diberlakukan sistem lawan arus atau "contra flow".

Antisipasi lainnya ialah dengan mengarahkan kendaraan keluar jalan tol, untuk kemudian melintasi jalan Arteri Karawang hingga ke jalur Pantura.

Meski sudah dilakukan langkah antisipasi, Kasatlantas memprediksi kemacetan parah tidak akan terjadi pada arus mudik Lebaran tahun ini, khususnya di jalur mudik wilayah Karawang.

Itu disampaikan karena libur Lebaran kali ini cukup panjang. Para pemudik melakukan perjalanan ke kampung halamannya secara bertahap, karena waktu libur Lebaran yang cukup panjang itu.#ant