Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, jalur mudik Karawang-Boyolali ditempuh berjam-jam lewat jalur pantura, bahkan bisa memakan waktu lebih dari sehari. Hal itu mulai berubah dibuka Tol Cipali. Apalagi kini telah dibuka jalur tol Merak-Surabaya. Alhasil, jarak tempuh pun semakin singkat.

Seperti diceritakan Detalanya Nugroho. Waktu tempuh yang ia lalui saat mudik dari Karawang Jawa Barat menuju Boyolali Jawa Tengah. Deta mudik dari Karawang-Boyolali selama 7,5 jam, padahal biasanya memakan waktu waktu 10 jam.
 


Deta sekeluarga mudik ke Boyolali hari Jumat (8/6) pukul 16.30 WIB. Mobil yang dikendarainya melewati Tol Jakarta-Cikampek dan dilanjutkan ke Tol Cipali dengan rata-rata laju 100 km/jam.



"Karawang-Boyolali hanya 7,5 jam (include 1 jam istirahat) biasanya saya menempuh rata-rata 10 jam," ujar Deta, Minggu (10/6/2018).



Selepas dari Tol Cipali, mobil yang dikendarainya melalui tol fungsional Pejagan-Semarang. Kondisi jalan sedikit bergelombang, namun tetap bisa dilewati.

"Kondisi jalan masih bergelombang, namun sebagian besar jalan sudah mulus, pengamanan dan penerangan sangat komunikatif sekali (aman untuk pemudik)," kata Deta.

Deta sampai Semarang sekitar pukul 23.00 WIB dan keluar tol di Salatiga sekitar pukul 23.30 WIB. Dibutuhkan waktu 30 menit mobilnya melaju sampai Boyolali.

"Sampai Semarang kira-kira jam 23.00 dan tol Salatiga ke Boyolali masih ditutup sehingga melewati jalur biasa. Perjalan yang luar biasa, tidak capek, tidak lelah dan segera bisa berkumpul dengan keluarga di rumah," tuturnya. 




Sumber : detikcom