Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melanjutkan rancangan undang-undang (RUU) pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2017 menjadi undang-undang (UU).

Hal itu diambil usai mendengarkan pandangan 10 fraksi atas keterangan pemerintah mengenai pokok-pokok RUU pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2017 dalam rapat paripurna.

Dari 10 Fraksi, ada dua partai politik yang menolak untuk pembuatan UU pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2017, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).



Sedangkan delapan sisanya, seperti PDI-Perjuangan, Golkar, Demokrat, PPP, PKB, PAN, Hanura, Nasdem setuju bahwa RUU pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2017 dibahas lebih lanjut menjadi UU.

Pimpinan Rapat Paripurna Agus Hermanto mengatakan pandangan seluruh partai politik akan dibahas lebih lanjut dan akan diputuskan kembali pada tanggal 17 Juli 2018.

"Dengan setelah selesai memberikan pandangan, perlu kami beritahukan bahwa berdasarkan rapat DPR, tanggapan atas fraksi akan dilaksanakan pada rapat paripurna 17 Juli 2018," kata Agus Hermanto di ruang rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Tujuh hari yang lalu tepat tanggal 3 Juli 2017, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2017.



Dia menyebutkan, realisasi kinerja APBN 2017 untuk pertumbuhan ekonomi berada di level 5,07%, inflasi sebesar 3,61%, tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,0%, dan nilai tukar Rp 13.384 per US$.

"Dengan kinerja ekonomi di 2017 maka angka PDB atas harga dasar berlaku Rp 13.588 triliun," ungkap dia.

Sedangkan untuk realisasi lifting minyak dan gas, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini masih di bawah target. Yaitu untuk lifting minyak sebesar 804 ribu barel per hari, dan lifting gas sebesar 1,14 juta setara minyak per hari.

"Sesuai dengan komitmen pemerintah, pelaksanaan APBN 2017 harus lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya, pelaksanaan APBN 2017 atau pengelolaan perekonomian nasional sepanjang tahun 2017 menunjukkan pencapaian-pencapaian yang positif," tutup dia.#dtk