PELITAKARAWANG.COM - Honor dan kesejahteraan Linmas sebesar Rp 125 ribu perbulan, diklaim cukup tinggi dibanding Kabupaten/Kota tetangga. Dengan jumlah Linmas 3.090 yang tersebar di 309 Desa dan Kelurahan, besaran Rp 125 ribu per orang, tetanggaan Milyaran setiap tahun .

Kabid Linmas Pol PP Karawang, Supriyatna mengatakan, Jumlah Linmas di Karawang sebanyak 3.090, sejauh ini baru diberikan honor pembinaan dari Mako Pol PP sebesar Rp 125 ribu dan Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 175 ribu perbulan. 

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar hearing dengan DPRD Karawang dan mengusulkan tambahan kenaikannya minimal Rp 50 ribu, sehingga dari ADD khususnya, bisa bertambah dari Rp 175 ribu menjadi Rp 225 ribu perbulannya. 

Sebab, melihat tupoksi Linmas selama ini, memang sepatutnya ada kenaikan, hanya saja sebut Supriyatna harus bertahap, walaupun naik dengan selisih 50 ribu perorang, jika dikalikan 12 bulan menjadi Rp 600 ribu dikalikan 3.090 Linmas sudah berapa milyar pertahunnya. 

Bahkan klaim Supriyatna, walaupun terlihat masih jauh dari UMK, tapi secara nominal, honor Linmas Karawang masih tertinggi dibanding Kabupaten/kota tetangga seperti Purwakarta dan Subang. 

Apalagi, ditambah dengan honor dari Dana Bagi Hasil (DBH)." Memang nampaknya masih kecil, tapi honor itu masih lebih tinggi dibanding Kabupaten/kota tetangga," Katanya saat Pembinaan Linmas di Kantor Kecamatan Lemahabang Rabu pagi (4/7).

Kasubag Program dan Pelaporan Mako Pol PP Asep Vivar mengatakan, dalam waktu dekat Herring dengan DPRD akan dilakukan . Satu poin yang akan jadi usulan dan bahan yang akan diperjuangkan adalah penambahan honor linmas. Sebab, selama ini Linmas baru dapati honor dari ADD Rp 175 ribu, Mako Pol PP Rp 125 ribu dan dari DBH dengan besaran yang variasi setiap desanya . Ia mewanti-wanti kenaikan, karena honor Linmas yang di berikan itu hanya untuk Linmas inti yaitu 10 orang disetiap desa dan kelurahan, sementara desa-desa pada umumnya memiliki Linmas lebih dari 15 orang, seperti di Pulokalapa misalnya, sampai 24 orang. 

Maka mensiasati honornya, menjadi tanggungjawab Kades, dimana honor linmas dari setiap mata anggaran, harus dipastikan sampai kepada haknya. Jangan sampai ada istilah , Kades menahan honor linmas atau memotongnya. Sebab, sudah sedikit nominalnya , masih dipersulit oleh pemerintahan desa. " Kita akan usulkan untuk penambahan dana APBD yang masuk ke Ke Desa lewat ADD Rp 50 ribu, sebab kalau yang dari Mako itu adalah sesuai kegiatan masing-masing Rp 125 ribu," Katanya.