PELITAKARAWANG.COM - Ratusan Peserta Kategori Lansia dan Disabilitas dari hasil validasi tambahan Program Keluarga Harapan (PKH), belum menerima kartu dari Bank Nasional Indonesia (BNI) sekitar 5 bulan terakhir. 

Meskipun dana bantuan sudah ditransfer dan muncul di Payment sesuai data base, namun sasaran KPM baru PKH tahun 2018 ini masih belum bisa mencairkannya.

Abdul Somad, Pendamping PKH Kecamatan Lemahabang mengatakan, Lansia dan penyandang disabilitas di Lemahabang dari hasil validasi tambahan ada sekitar 100 orang yang akan menerima kartu PKH, hanya saja sampai saat ini diakuinya, kartu dari BNI tersebut belum terdistribusi ke dua kategori tambahan KPM tersebut. Ini, sebutnya, bukan saja terjadi di Karawang, tapi semua Kabupaten/Kota. Sebab, meskipun dana sudah siap cair dan muncul di Payment sesuai data base hasil validasinya, tapi tetap saja tanpa kartu, uang yang menjadi hak para lansia dan disabilitas itu belum bisa di cairkan. " Iya, yang disabilitas dan lansia sampai saat ini masih belum menerima kartunya, " Katanya.


Lansia dan penyandang disabilitas yang dimaksud, sebut Somad, adalah peserta PKH tambahan, karena peserta PKH yang lama di kategori yang sama sudah mendapatkan kartu tersebut. Karenanya, dana untuk peserta tambahan yang belum ada kartu dari bank saat ini, masih belum bisa menikmati kucuran bantuan dari Kementerian Sosial yang besarannya Rp 500 ribu pertigabulan ini. " Kartu belum turun ada sekitar 5 bulan mah, tapi itu yang  lansia dan disbilitas peserta pkh tambahan, karena yang lama mah sudah," Katanya.

Pendamping PKH Kecamatan Lemahabang  lainnya, Basyith mengatakan,  hasil validasi kartu PKH untuk lansia dan disabilitas sampai saat ini masij belum dibagikan BNI, tapi u tuk data base dijaminnya tetap ada, bahkan, bantuan tersebut sudah terakumulasi bantuan di kartu PKH. Hanya saja, waktu pemberian kartu ke KPM lansia dan disabilitas ini masih belum ada kabar lebih lanjut dari pihak Bank , kecuali hanya di payment sudah muncul data nominal bantuan yang akan diterima KPM tersebut. Kemudian bila nanti sebut Basyith, kartu sewaktu-waktu turun, kemudian penerima ternyata memiliki kartu lainnya dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) alias double, maka salah satu kartu dari kartu tersebut akan ditarik. 

Sebab, penerima PKH ini juga harus mendapat BPNT, dan bagi yang belum mendapat BPNT ini diupayakan masuk ke data nantinya, sehingga kartu khususnya yang dimiliki PKH nantinya combo alias multifungsi, artinya bisa untuk pencairan PKH, maupun BPNT, karena banknya sama -sama BNI."  Yang jadi peserta PKH otomatis juga penerima BPNT, jika dapat dobel kartu, maka salah satunya yang akan ditarik, utamanya yang di BPNT, karena kartu dari PKH ini multifungsi, " Katanya.