PELITAKARAWANG.COM - Kelompok terbang atau kloter pertama calon haji asal Jawa Barat menjadi rombongan perdana yang menjajal bandara baru di provinsi itu, yaitu Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Mereka ialah para calon haji asal Kabupaten Sumedang yang berjumlah 404 orang da enam di antaranya petugas.

Mereka dijadwalkan diberangkatkan pada 17 Juli 2018. Namun mereka sebenarnya tidak diterbangkan langsung dari Kertajati ke Arab Saudi melainkan tetap melalui embarkasi Bekasi. Mereka lebih dahulu masuk Asrama Haji Pondokgede di Bekasi lalu diterbangkan ke Arab Saudi melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Kertajati awalnya direncanakan difungsikan juga sebagai embarkasi haji terutama untuk jemaah asal Jawa Barat, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo. Namun, karena bandara itu belum memiliki fasilitas yang memadai sebagai embarkasi, baru diuji coba tiga kloter calon haji yang diberangkatkan dari sana ke embarkasi Bekasi.

"Embarkasi tetap di Bekasi karena di sana (Majalengka) belum ada sarana yang memadai. Untuk percobaan kita siap memberangkatkan tiga kloter," kata Holis Somantri, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, di Bandung pada Jumat, 13 Juli 2018.
Dua kloter lain asal Jawa Barat yang menjajal Bandara Kertajati ialah kloter 74 asal Majalengka dan kloter 96 yang merupakan gabungan dari empat kota/kabupaten kota, antara lain 137 orang asal Kota Bandung, 42 orang Kabupaten Bandung, 87 orang Kabupaten Bekasi, dan 38 orang Kota Bekasi. Masing-masing kloter terdapat enam petugas haji.




sumber : viva