Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mengelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih. Penetapan ini digelar setelah tidak adanya gugatan terkait hasil Pilgub Jabar 27 Juni lalu. 


Pantauan di lapangan, petugas gabungan TNI dan Polri menjaga ketat jalannya rapat pleno yang di gelar di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (24/7/2018). Semua orang yang masuk ke area Kantor KPU Jabar harus menunjukan identitas yang dikeluarkan KPU. 

Sejumlah tamu undangan juga terlihat hadir dalam rapat pleno tersebut. Mulai dari Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, pasangan calon terpilih Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum dan sejumlah tamu undangan lainnya. 


Komisioner KPU Jabar Endun Abdul Haq menjelaskan rapat pleno digelar setelah diketahui tidak ada yang menggugat hasil Pilgub Jabar. Diketahui pada Pilgub lalu pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum berhasil mengungguli pasangan lainnya pada pesta demokrasi tersebut.


"Sekarang rapat pleno terbuka penetapan pasangan terpilih. Ini kita gelar karena tidak ada yang menggugat (hasil Pilkada)," kata Endun di KPU Jabar.


Dia mengungkapkan sejumlah undangan datang pada rapat pleno kali ini. Mulai dari pejabat daerah hingga pimpinan partai politik di Jawa Barat yang mengusung jagoan di Pilgub Jabar.


"Kita undang semua pasangan calon, terus ketua partai politik pengusung, Pj Gubernur, Ketua DPRD karena nanti akan menerima SK untuk diteruskan ke presiden, Bawaslu juga," ujarnya. 


Saat ini rapat pleno akan digelar. Para tamu undangan telah masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti serangkaian prosesi yang disiapkan. 



Sumber : detikcom