PELITAKARAWANG.COM - PT Jasa Marga Tollroad Operator atau JMTO, anak usaha PT Jasa Marga Tbk mengaku terus mengembangkan cara pembayaran jalan tol yang praktis dan mendukung upaya pembayaran nontunai yang diluncurkan Bank Indonesia.

Direktur Utama JMTO, Aan Sanaf, mengatakan cara baru tersebut merupakan  pengembangan produk On Board Unit (OBU) yang saat ini sudah berlaku di beberapa titik pintu tol di wilayah Jabodetabek.

Menurut dia, cara baru kali adalah dengan memasang Radio Frequency Identification (RFID) di kendaraan dan terhubung dengan aplikasi JM Access yang sedang dikembangkan JMTO.

"Transaksi akan lewat sini semua. Di mobil kita pasang RFID. Di sini ada nama alamat dan segala macam. Nomor ID, handphone, dan KTP," ujar Aan.
Ia mengungkapkan, dengan cara baru ini nantinya para pengendara tidak perlu lagi membeli mesin OBU yang dipasang di depan kaca kendaraan. Melainkan cukup memasang stiker yang disediakan dengah harga lebih murah.
"Nanti hanya dipasangkan stiker di kaca depan dan didaftarkan ke aplikasi yang kami sedang kembangkan. Paling harga stiker itu sekitar Rp50 ribuan dan tidak perlu lagi beli mesin OBU," tambah Aan.
"Nanti hanya dipasangkan stiker di kaca depan dan didaftarkan ke aplikasi yang kami sedang kembangkan. Paling harga stiker itu sekitar Rp50 ribuan dan tidak perlu lagi beli mesin OBU," tambah Aan.


viva.co.id