PELITAKARAWANG.COM-.Minimnya wakil rakyat asal Kabupaten Karawang yang duduk di kursi DPRD Jawa Barat selain,  membuat Yosev Sutisna memilih maju nyaleg mengejar Putri Mantan Bupati Karawang,Gina Fadlia Swara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. 

Melalui Partai Berkarya besutan keluarga Soeharto, anak Sekretaris Daerah (Sekda) Teddy Rusfendi ini, optimis bisa memborong suara 70 ribu dari Karawang dan Purwakarta.

Ditemui dikantor DPD Partai Berkarya, Yosev Adiyana Sutisna mengatakan, dirinya memilih partai Berkarya, karena partai ini adalah pemilik Trah Soeharto sang penggagas Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dirinya sadar betul, persaingan Pileg 2019 nanti akan sangat ketat, mengingat Caleg lainnya yang ketokohannya tidak bisa diragukan di Karawang dan Purwakarta. Karenanya, perlu strategi jitu baginya yang akan menargetkan suara lebih dari 70 ribuan, baik dari Karawang maupun Purwakarta. Pembentukan tim sukses, saksi hingga pemetaan wilayah diperlukan selain terus mensosialisasikan partai dan konsep yang ia tawarkan kepadaa masyarakat. Utamanya soal program, partai trah Soeharto hingga penyampaian visi misinya nyaleg DPRD Provinsi, yang memang sebut Yosev, hanya dirinya satu-satunya wakil dari Karawang dibanding caleg lain se Partainya. " Kita lebih tawarkan program, visi misi dan pemetaan strategi saja, karena kita target 70 ribu suara, memang berat tapi kita harus optimis," sebutnya.

Disinggung statusnya yang juga anak dari Sekda Karawang, Yosev mengaku, kebesaran nama ayahnya, tentu tidak bisa diseret-seret ke politik yang dijalaninya, sebab ayahnya yang juga Bos para ASN, adalah berstatus ASN aktif yang jelas dilarang untuk berpolitik praktis. Lagi pula, saat Sosialisasi ke masyarakat, statusnya sebagai anak dari Sekda, tidak pernah disampaikannya kepada masyarakat, karena memang ada hal dan strategi yang lebih baik ketimbang " menjual" nama dan melibatkan orangtuanya sebagai ASN. " Kita gak pernah sampaikan bahwa saya anak Sekda sebagai jualan politik, beliau statusnya PNS yang tak mungkin saya libatkan dalam ikhtiar politik ini, begitupun beliau, gak pernah sampaikan ini itu kepada para PNS soal pencalegan saya," Katanya.

Oleh sebab itu, sebut Yosev, strategi mendulang suara pileg itu adalah bersentuhan langsung dengan masyarakat lewat program dan konsep yang ditawarkan, salah satunya adalah pertanian dan kesejahteraan petani yang akhir-akhir ini mengancam kelangsungannya. Sebab, satu diantara alasannya Nyaleg, adalah jika diberi amanah, akan duduk di komisi yang memang concern di bidang pertanian. Karena, sektor ini sepatutnya bisa menghasilkan kesejahteraan diatas rata-rata ketimbang yang lainnya, namun kenyataannya, pemuda dewasa ini tak jarang sudah cuek pada pertanian, karena minimnya inovasi teknologi dan lainnya. Ia berharap, niat baik ini bisa diterima masyarakat untuk bisa memberi jalan peluang usaha pertanian bisa lebih maju lagi di Karawang khususnya, jangan karena hanya ada satu anggota DPRD Jawa Barat asal Karawang, ketimpangan pembangunan dan perhatian Pemprov Jawa Barat, terasa lebih dalam setelah 2019 nanti." Akibat DPRD nya cuma satu asal Karawang,  ya kita lihat ketimpangan itu terasa menurut saya," Katanya.

Ia berharap, sampai hari H nanti,semua tahapan dan proses bisa berjalan fair dan sama- sama saling menghormati perbedaan pilihan dan pandangan politik. Mengingat Pemilu juga concern pada pemenangan Pilpres, ia merasa perlu juga mengkampanyekan hindari black Champaign baik di dunia Maya maupun dunia nyata. " Semua tahapan yang akan saya lalu, semoga bisa lancar dan sukses serta demokrasi itu adalah demokrasi yang fair," Tutupnya.