PELITAKARAWANG.COM - Alumni SMK Indonesia Mas Cilamaya dilepas pihak sekolah dan Pemerintah Desa Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan berangkat ke Malaysia Selasa kemrin,14/8. Pemberangkatan empat alumni  kompetensi keahlian perbankan dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) ke negeri Jiran tersebut, dalam rangka hasil kerjasama kontrak kerja dengan perusahaan produsen elektronik BCM Elektronik Corporation SDN.BHD yang berlokasi di Kawasan Hi-Tech Kulim, Kedah Malaysia.(15/8/2018).
Yuni Arni, salah seorang alumni saat di wawancarai jelang pemberangkatannya, mengatakan, dirinya tidak pernah mimpi bisa bekerja di negeri orang. Namun, Dewi Fortuna sudah memihaknya, dimana sekolah tempatnya menimba ilmu dan lewat BKK Khusus, membuatnya lolos seleksi untuk bisa kontrak kerja di Negara beribukota Kuala Lumpur tersebut. Selama proses pembuatan dokumen imigrasi dan seleksi, pihak sekolah diapresiasinya terus mendorong dan memfasilitasinya sejak Juli lalu sampai akhirnya, pada Selasa pagi 14/8, ia berpamitan kepada pihak sekolah, orangtua dan Disnaker untuk disalurkan PT Mardel Anugerah Internasional bekerja di Malaysia dengan gaji Rp 7 jutaan sebulan. Semua akomodasi, konsumsi dan mess, sudah ditanggung perusahaan. Baginya, ini jadi pengalaman baru, yang semoga bisa membuatnya lebih baik, konsen pada disiplin ilmu dan sukses selama proses bekerja disana." Pukul 16.00 sore ini kita terbang ke Malaysia, diantara pihak sekolah, orangtua dan pejabat Disnaker," Ungkapnya.

Sementara itu, Wakasek Dunia Usaha dan Dunia Industri SMK Indonesia Mas, Kamaludin Syarief Hidayat S.S mengatakan, empat siswi alumni Perbankan dan TKJ ini lolos seleksi dalam BKK yang difasilitasi pihak sekolah. Wal hasil, ke empatnya siap terbang ke Malaysia untuk dikontrak kerja selama 2 tahun di perusahaan produsen elektronik di BCM Elektronik Corporation SDN.BHD yang beralamat di Plok 21.Jlm Hi-Tech Phasel Kulim H-Tech Park 09000 Kulim, Kedah, Malaysia dengan penyalur dari PT Mardel Anugerah Internasional. Sebenarnya, alumni cukup banyak yang mendaftar dalam BKK tersebut, namun sebagiannya ada yang tidak lolos karena alasan usia dan kesehatan. Pihaknya sebut Akmal, fasilitasi dan dampingi terus alumni ini, baik saat pendaftaran online, imigrasi, ISC, medikal sampai sidik jari. " yang ikut seleksi banyak, tapi karena alasan usia dan kesehatan, beberapa diantaranya tidak lolos, namun kedepan kerjasama ini akan terus berkelanjutan," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan,selama di Malaysia, mereka ditanggung akomodasinya, mulai makan minum, mess dan uang saku, karena di sana selain digaji dengan 1.000 Ringgit, para ke empatnya ini juga akan menerima ragam tunjangannya yang diperkirakan sampai Rp 7 jutaan perbulan. Semoga, harapnya, kedepan kuota kontrak kerja di berbagai negara lulusan SMK Indonesia Mas ini terus bertambah, baik ke Malaysia, Jepang maupun Taiwan. " Semua akomodasi ditanggung perusahaan, kita lepas bersama orangtua di bandara," Pungkasnya.