PELITAKARAWANG.COM - Hal yang paling menjengkelkan ketika menunggangi sepeda motor adalah ketika ban mengalami kebocoran di tengah perjalanan. Apesnya kondisi ban dalam sudah tidak bisa ditambal, maka harus mengeluarkan kocek lebih untuk menggantinya.

Tapi sebelum mengganti ban dalam, sebaiknya Anda harus jeli melihat keasliannya. Sebab bukan hal baru lagi ada saja para tukang tambal ban di pinggir jalan yang kerap menjual ban dalam palsu, dengan harga tetap sama seperti aslinya.
Lantas seperti apa cara membedakannya, walau secara kemasan dan harga sama?
Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto mengatakan, harga yang ditawarkan memang sama antara ban dalam palsu dan asli, begitu juga kemasannya. Tapi untuk membedakan bisa dari aromanya.
“Salah satu indikasinya memang dari bau, kalau ban dalam palsu itu baunya menyengat banget. Yang kami temui selama ini begitu, selain itu kalau dipegang kaku banget, kurang lentur,” ujarnya,  Jumat 31 Agustus 2018.
Dia mengatakan, bau menyengat ditimbulkan karena kandungan karbon dan bahan karet tidak sesuai standar pabrikan. “Ban dalam bukan karet saja ada karbon black, oli. Kemungkinan rubber dan karbon pakai kualitas nomor tiga,” tuturnya.
“Biasanya kalau yang palsu ketika terkena paku langsung robek jadi bukan bolong. Karena komponennya enggak bagus, itu laporan yang kami terima. Kalau dari kemasan tidak terlalu terlihat, apalagi orang awam,” sambungnya.


sumber : viva