PELITAKARAWANG.COM-.Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat menargetkan 2.500 hektar sawah terdampak kekeringan mulai dilakukan penanaman hingga akhir Agustus 2018.

Kepala Dinas Pertanian Karawang, Hanafi Chaniago mengatakan sejumlah wilayah pertanian yang terdampak kekeringan diantaranya adalah Kecamatan Batujaya, Pakisjaya dan Cilamaya.

Beberapa wilayah tersebut, sebelumnya mengalami kekurangan pasokan air dari irigasi akibat debit air yang berkurang dan sedimentasi irigasi.


"Namun hal itu sudah kita tangani. Tim sudah bergerak dengan baik. Sehingga kita bisa targetkan 2500 hektar lahan ini bisa ditanami hingga akhir bulan ini," ucapnya, (23/8).


Ia menuturkan, pihaknya sudah menurunkan puluhan pompa air yang berasal dari Dinas Pertanian, Kodim 0604 dan Kementerian Pertanian untuk menurunkan pompa berukuran besar.


"Kalau PUPR kemarin sudah bekerja dengan membenahi irigasi yang mengalami pendangkalan. Sehingga air bisa mengalir dengan cukup baik," katanya.


Dengan begitu, lanjutnya, persoalan dampak kekeringan di Karawang terhadap lahan pertanian bisa diselesaikan dengan baik melalui upaya pencegahan. 


"Kalau ada laporan kekurangan air. Kita terus berusaha mencarikan solusi," pungkasnya.