PELITAKARAWANG.COM – Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok telah memasuki pemaparan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang digelar di aula Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok, Dihadiri perwakilan Muspika Rengasdengklok serta perwakilan DLHK dan Dinas Kesehatan Karawang serta Tokoh masyarakat sekitar, Rabu (19/9).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Karawang, drg. Nanik Djojana dalam pemaparannya mengatakan bahwa pembangunan RS tersebut semata-mata demi kepentingan masyarakat sekitar dan sebisa mungkin dalam pelaksanaannya akan meminimalisir terjadinya kerusakan pada lingkungan sekitar.


“Dan pembangunan RS tersebut bukan semata-mata mencari keuntungan, sebelumnya rujukan ke RSUD Karawang sangat di dominasi oleh warga masyarakat dari Utara Karawang dan dengan pembangunan RSUD Rengasdengklok juga bertujuan mempermudah dan memperdekat jarak tempuh bagi masyarakat Rengasdengklok dan sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan,” paparnya.

Menurutnya lagi, keputusan Pemkab Karawang untuk membangunan RSUD di daerah Rengasdengklok itu dirasanya sudah sangat tepat dan dirinya pun berharap kepada masyarakat yang hadir untuk bisa membantu pemerintah dengan memberi masukan agar pembangunan RS tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa merusak lingkungan setempat.

“Karena yang lebih tahu kondisi sekitar ya itu warga disini sendiri,  kita akan mencatat dan mempertimbangkan semua masukan dari masyarakat yang hari ini hadir. Jangan sampai nantinya setelah RS dibangun akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan contoh setelah dibangun datang musim penghujan lalu terjadi banjir di sekitar lingkungan RS, dan dalam waktu dekat akan turun juga konsultan Amdal Lalin untuk menganalisa dampak lalu lintas,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Amansari, Hanafi berharap dengan dibangunnya RS tersebut dapat meningkatkan perekonomian warganya dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya RSUD Rengasdengklok dapat menyerap tenaga kerja lokal sesuai dengan kemampuan masing-masing awarga. ya minimal masyarakat sekitar dapat berusaha atau berdagang dengan berdirinya RS tersebut, “ Katanya kepada awak media, Rabu (19/9).