PELITAKARAWANG.COM-.Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana memekarkan wilayahnya untuk lebih memaksimalkan pembangunan. Selama ini dirinya menilai jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut terlalu sedikit dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk.(7/9/2018).


Emil, sapaan akrabnya, mengatakan jumlah penduduk Jawa Barat merupakan yang terbanyak di Indonesia dengan 48 juta jiwa. Namun, jumlah kabupaten/kota yang hanya 27 tidak sebanding sehingga perlu pemekaran. Akibatnya, lanjut dia, pelayanan ke masyarakat tidak maksimal karena wilayah yang terlalu luas. 


'Masa' ada yang mau ngurus KTP harus menempuh perjalanan delapan jam. Mending kalau sehari beres,' katanya usai serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan, di Gedung Sate, Bandung, Kamis 6 September 2018. 


Dengan dilakukannya serah terima jabatan, Emil dan Uu Ruzhanul Ulum resmi memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 'Pemekaran wilayah harus jadi agenda politik,' katanya.


Selain pelayanan yang tidak maksimal, Emil menilai sedikitnya jumlah daerah otonom ini mengakibatkan kurangnya bantuan keuangan dari pemerintah pusat.Dengan jumlah penduduk yang 48 juta, menurutnya warga Jawa Barat hanya mendapat Rp600 ribu dari pemerintah. Ini berbeda dengan Provinsi Jawa Timur yang memiliki 38 kabupaten/kota.


'Jawa Timur mendapat Rp1 juta per warga,' katanya.


Dia kembali menyebut pemekaran wilayah di Jawa Barat harus dilakukan mengingat jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang luas.  'Kabupaten Bogor penduduknya enam juta, tapi hanya diurus satu bupati dan 50 anggota dewan. Ketidakadilan inilah yang akan kami perjuangkan,' katanya.