PELITAKARAWANG.COM-  Tiga siswa Madrasah Aliyah (MA) Ghoyatul Jihad Kecamatan Telagasari, berhasil boyong medali dalam kejuaraan Silat Tajimalela Paku Bumi ke V Asia - Eropa di Sentul Bogor akhir pekan lalu. Dua medali emas dan satu perak, berhasil dibawa setelah tanding dalam kategori pelajar tingkat Multilateral tersebut.(6/9/2018).

Tri Zulfan Purnama Putra, siswa kelas XII MA Ghoyatul Jihad mengatakan, dirinya bisa latihan dua Minggu sekali di madrasah. Minatnya pada olahraga seni bela diri ini diakuinya sangat tinggi, karena sebelumnya ia juga pernah menjuarai taekwondo di beberapa even.Kebetulan,di Madrasah ini ada ekstrakulikuler Tajimalela, sehingga ia memilih mengulik minatnya tersebut hingga akhirnya bisa menjadi wakil Karawang dalam even tersebut. Diharapkan, dengan dirinya menjadi juara dan memboyong emas, bisa terus mencintai dan berjuang di even-even lainnya, sebab. Pada pertengahan Oktober nanti, akan ada lagi even lomba serupa tingkat Jabodetabek. " Memang awalnya hobi sih, dan suka saja dengan tanding di olahraga bela diri ini," Katanya.

Lebih lanjut Zulfan menambahkan, selama tanding di Bogor, kesulitannya adalah saat pukulan , tendangan dan bantingannya. Karena, harus tepat sasaran dan jitu mengunci lawan. Karenanya, kejuaraan di Padepokan Billy Bogor ini, bisa menjadi langkah awal baginya untuk terus eksis dalam mengembangkan tajimalela yang sampai saat ini, masih beranggotakan 18 orang siswa MA Ghoyatul Jihad. " Paling kesulitannya di saat pukulan dan bantingan saja, insya Allah kejuaraan ini jadi pelajaran untuk bisa bertanding di skala lainnya," Katanya.

Wakil Kepala MA Ghoyatul Jihad Telagasari, Tatan Bustanul Arifin ST mengatakan, pihak madrasah selalu mendorong prestasi siswa hasil ekstrakulikuler yang dikembangkan di Madrasah.  Ia apresiasi, tiga siswanya berhasil membawa medali emas dan perak saat pulang dalam kejuaraan skala internasional tersebut. Hal ini membuktikan , bahwa Madrasah juga mampu bersaing kompetensinya, baik akademis maupun non akademiknya. Buktinya, Tajimalela hasil gemblengan pelatih mampu menyabet emas dan perak dalam kejuaraan tingkat Multilateral ini. Diharapkan, prestasi lewat lomba non Porda dan Pembinaan Kelembagaan organisasi olahraga secara khusus ini, bisa dilirik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang, sebagai tindaklanjut pencarian bibit yang handal dan berprestasi. " Kita harap bisa ada pembinaan khusus dari KONI atas prestasi olahraga yang di raih anak-anak madrasah ini," Pungkasnya.