llustrasi tahapan pendanftaran CPNS 2018
PELITAKARAWAMG.COM-.Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun 2018. Dalam rekrutan kali ini, jumlah yang akan diterima mencapai 238 ribu orang.

Namun, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui, diantara formasi yang diterima itu, akan ada dari guru yang saat ini masih honorer diangkat menjadi PNS.

“Ketua DPR RI telah mendapat gambaran yang akan diterima (sebagai CPNS). Sebanyak 112 ribu kuota akan dialokasikan untuk guru honorer, termasuk guru agama yang belum diangkat menjadi PNS,” ujar Bambang dalam siaran persnya, Rabu 26 September 2018.

Lebih lanjut, dijelaskannya, dari 238 ribu yang akan direkrut itu, juga ada kuota sebanyak 60 ribu untuk tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, atau apoteker yang belum diangkat menjadi PNS. 

Hanya saja, jumlah yang diterima untuk formasi itu tetap harus melalui proses rekrutmen dengan jalur tes. 

“Bagi guru dan tenaga kesehatan yang akan diangkat menjadi PNS, tetap harus mengikuti dan lulus tes CPNS yang diadakan oleh pemerintah,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Mantan ketua Komisi III DPR itu juga mengakui, untuk pegawai honorer yang telah melampaui usia 35 tahun, akan diberi kesempatan menjadi pegawai pemerintah melalui Perjanjian Kerja (PPPK). Meski begitu, tetap harus melalui seleksi. 

“Dan, harus memenuhi syarat yang ditentukan, maksimum berumur 56 tahun atau dua tahun sebelum pensiun,” lanjutnya.

Bagi pegawai honorer yang ikut seleksi CPNS namun tidak lulus, Bambang mengatakan, akan dikembalikan kepada instansi terkait. Apakah ia berasal dari pemerintah daerah atau kementerian terkait.“Tetapi, gaji yang diberikan tidak boleh dibawah UMR (upah minimum regional),” katanya.