ilustrasi SKCK
PELITAKARAWANG.COM-. Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka secara serentak di seluruh daerah menyebabkan meningkatnya pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Seperti yang terjadi di Polresta Depok, sejak Selasa hingga Rabu 19 September 2018, barisan pemohon pembuat SKCK mengular di depan loket.

Kaurmintu Sat Intelkam Polresta Depok Ipda wartujuhadi mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin melayani peningkatan pemohon tersebut.

"Mulai membludak hari ini ya ini terjadi kemungkinan karena lowongan CPNS yang dibuka serentak. Kita berusaha layani. Menurut data yang diterima hari ini ada 200 pemohon, hari biasa enggak sampai 100," ucap Wartujuh saat di  Polresta Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 September 2018.

Wartujuh menjelaskan, untuk membuat nyaman para pemohon pihaknya telah menambah bangku di luar loket pembuatan SKCK.

"Kita juga nanti akan mengupayakan tenda, bagi para pemohon selain itu untuk hari ini, petugas tidak ada jam istirahat mereka fokus mengurus SKCK yang dibutuhkan pemohon," jelas Wartujuh.
Menurut Wartujuh, adapun persyaratan pembuatan SKCK yang harus dibawa pemohon yaitu membawa kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Foto dan Akta.

"Kalau akta gak ada, bisa diganti dengan ijazah terakhir. Kalau sudah pernah membuat dan mau memperpanjang tinggal bawa SKCK lama dan pas Foto," beber Wartujuh.

Dar pantauan Medcom.id di Mapolresta Depok, para pemohon mengaku kebingungan karena merasa telah mendaftar formulir secara online, tetapi masih harus mengisi formulir manual sehingga dianggap membuang waktu.

Menanggapi hal ini, Wartujuh menegaskan para pemohon tersebut kebanyakan lupa mengeprint formulir online.

"Ini menyebabkan mereka harus mengisi kembali formulir SKCK secara manual. Ini sangat penting, karena untuk kepentingan sidik jari pemohon," jelas Wartujuh.

Wartujuh mengimbau kepada para pemohon agar mempersiapkan persyaratan dalam pembuatan SKCK sebelum berangkat ke Polresta Depok.

"Semua perlengkapan persyaratan diharapkan dibawa, terutama bagi pemohon yang mendaftar online. Formulirnya di print jari biar enggak ribet dan menunggu lama kalau sudah sampai sini. Kemungkinan para pemohon membludak sampai penerimaan CPNS serentak ini selesai," pungkas Wartujuh.