PELITAKARAWANG.COM-, Bagi perempuan ingin tampil cantik jadi segalanya. Apa saja akan dilakukannya untuk mempercantik penampilannya. Dari ujung rambut hingga keujung kuku tak ada yang terlewat.Semua kalau bisa diperelok nan cantik,(02/10/2018).

Salah satu alat untuk mempercantik diri di abad teknologi adalah dengan menggunakan kosmetik yang dibuat dari sejumlah bahan kimia pilihan misal merkuri.

Erlin Nurfitriani
Istilah kosmetik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kosmein yang berarti berhias. Produk kosmetik banyak diperbincangkan karena banyaknya merk kosmetik yang menjual dengan kelebihannya masing-masing dan dengan berbagai macam harga tentunya(variatif,red).Namun sebagian orang juga tidak hanya membicarakan hasil polesan kosmetik dan harganya tetap dari mereka ada pula yang memperbincangkan akan dampaknya dikemudian hari,(negative,red). 

Hasil penelitian yang dilakukukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dari 20 merk yang dijadikan sample yang diteliti ada 5 merk kosmetik yang menggunakan merkuri (salah satu bahan,red) meskipun kadar penggunaanya cukup kecil (Berstandar). 

Apa merkuri itu?.Merkuri atau air raksa adalah logam berat yang berbahaya, kosmetik yang menggunakan merkuri mengakibatkan timbulnya efek samping yang berbahaya karena merkuri dapat merusak sel-sel kulit. Pemakaian kosmetik bermerkuri dapat menyebabkan timbulnya alergi pada kulit, iritasi kulit, kemerahan pada kulit, rasa pedih dan terbakar.Yang lebih bahayanya jika terlalu banyak merkuri dalam kosmetik dapat menyebabkan kanker pada kulit.


Maka dari sekarang mulailah penggunaan kosmetik yang lebih aman untuk kesehatan,karena masih banyak bahan alami yang berguna untuk kecantikan kulit selain kita harus lebih cerdas memilih kosmetik yang aman bagi kesehatan kulit walau berbau bahan-bahan yang kekininan.

Disisi lain sudah menjadi rahasia umum akibat menggunakan kosmetik berlebihan telah muncul pemberitaan dimedia online atau media masa lainya yang mewartakan,telah tewasnya seorang perempuan yang mempercantik dirinya akibat kosmetik berlebih atau menggunakan kosmetik abal-abal.

Berhati-hatilah untuk para pengguna kosmetik,karena menurut beberapa narasumber selain fakta dan data dari sejumlah media masa yang sudah dikabarkan,kali ini banyak beredar merk kosmetik palsu yang akibatnya merusak wajah -wajah pemakainya.

Karya : Erlin Nurfitriani

Mahasiswa STIKES Jenderal Achmad Yani- Cimahi.