PELITAKARAWANG.COM-,Pemilihan Legislatif (Pileg) disebut-sebut bisa menguntungkan Caleg dari partai besar dalam sistem penghitungan suara ditahun 2019 mendatang,namun demikian,sejumlah kader partai menengah bawah di Karawang, tidak gentar meringsek suara maksimal pada pemilu dengan masa kampanye lebih dari lima bulan ini,bahkan sejumlah kader partai, sama-sama mengklaim memiliki strategi jitu untuk menambah poin agar partai yang jadi kendaraan politiknya naik tingkat.(03/10/2018).
Partai Bulan Bintang
Caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil IV, Mulya Syafari misalnya, melihat sistem penghitungan suara pemilu sekarang, diakuinya bisa merugikan partai menengah bawah,  sehingga dalam pemenangan perolehan suara, pihaknya harus berpikir dan bekerja keras. Ditahun 2014, walaupun di pusat partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini tidak masuk Electoral Threshold, tapi di Karawang masih bisa peroleh 3 kursi dengan jumlah suara total 56 ribu. Karenanya, ditahun 2019, melihat sistem hitung yang ada, DPC targetkan meraih suara diangkat 100.000 suara, atau minimal 1 kursi disetiap Dapil. Tentunya, dengan semangat rekan-rekan caleg, para pengurus dan simpatisan partai, ia optimis angka itu bisa tercapai." Kita sinergikan pergerakan dengan caleg-caleg dari propinsi dan pusat, jadi target 100 ribu itu, realistis kang, ditengah hiruk pikuk pilpres, semoga tercapai," Katanya.

Senada dikatakan Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Karawang,Dadan Suhendarsyah, bagi PAN tidak ada strategi khusus dalam menghadapi Pemilu 2019, biarkan semuanya berjalan normal seperti biasa, sama dengan saat menghadapi Pemilu 2014. Hanya mungkin intensitas publikasi dan tatap muka figur-figur calon dengan pemilih yang lebih ditingkatkan, lebih masif dan lebih terukur terstruktur. Sementara mengenai korelasi strategi partai dengan metode sistem penghitungan Sainte Laguge ia jelaskan bahwa perubahan sistem penghitungan suara, bukanlah monster yang menakutkan bagi semua partai, tak terkecuali bagi partai yang dikategorikan partai menengah. Malah baginya ini baik, karena metode ini lebih mendekati keadilan dibanding sistem quota hare ditahun 2014, bahkan saat aturan tersebut disahkan, pihaknya langsung melakukan simulasi berbasis perolehan suara Pemilu 2014 lalu.Dan ternyata hanya berubah sedikit saja. Kursi PAN untuk DPR-RI berkurang 1 dari 49, dan kursi PAN berkurang 1 juga untuk DPRD Kabupaten, yakni di dapil 4. " bila penghitungan suara dengan sistem sainte Lague diberlakukan terhadap hasil suara Pemilu lalu, maka mayoritas dapil tidak ada perubahan perolehan kursi, yang berubah hanya dapil Karawang 4 saja, sehingga bagi kami bukan momok," Katanya.

Dadan Suhendarsyah
Lalu apa yang akan dilakukan oleh PAN Karawang berkaitan dengag sistem penghitungan Sainte Lague ternyata berefek kepada perolehan kursi PAN di Karawang, sambung Dadan, PAN sudah menghitung dan menganalisanya. Caleg PAN yang tampil hari ini merupakan perpaduan antara figur-figur lama yang sudah teruji dengan figur-figur baru yang memiliki semangat juang tinggi dan mempunyai basis massa yang tidak berbenturan. Tim pemenangan internal juga sudah melakukan pemantauan ke lapangaan,sehingga berdasarkan data sementara yang di miliki, target 6 kursi bisa tercapai. " Ini menjadi pertanda, bahwa setidaknya PAN selangkah lebih siap dalam menghadapi pertarungan," Selorohnya.

Dian Fahrujaman
Dian Fahrujaman, Ketua DPC Partai Nasdem Karawang mengatakan,  partainya konsisten dengan politik tanpa mahar. Seluruh caleg nasdem harus terus bergerak sosialisasi dan tatap muka dengan masyarakat agar tahu dan lebih mengenal lebih dalam sosok calon yang akan menwakilinya. Karena,  dengan seperti itu tidak ada jarak dan masyarakat yang akan merasa terwakili karena yang terpnting adalah, agregasi dan artikulasi dari kepntingan masykarakat tiap dapil bisa tersalurkan. Sehingga, ketika terpilih,caleg nasdem sudah tahu persmalahan ditiap dapilnya dan bisa bekerja untuk masyarakat yang mewakilinya sebagaimana arahan langsung dari Ketua DPW Nasdem Jawa Barat. "Caleg nasdem harus pinya program yang bisa membantu rakyat,kerja sosial,olahraga, turnamen dan santunan, " Katanya. 

Dedi Sudrajat
Sementara itu,Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang, H Dedi Sudrajat mengatakan, soal strategi dan penyikapan soal sistem hitung Pemilu 2019,ia pastikan saat ini sedang dirancang dahulu formulanya, seperti apa dan strategi pemenangan,ini masih dalam pembahasan. "Insya Allah sedang kita rancang dulu formulanya," Singkatnya.