PELITAKARAWANG.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban jiwa yang ditemukan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mencapai 1.424 orang. Angka itu bertambah dibanding data kemarin sebanyak 1.407 orang.(04/10/2018).
'Korban meninggal dunia disebabkan tertimpa rentuhan bangunan akibat gempa dan tsunami,' kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 3 Oktober 2018.

Menurut dia, korban tersebar di beberapa wilayah. Di Donggala, korban tewas mencapai 144 orang, Palu 1.203 orang, Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan Pasangkayu satu orang.

Sebanyak 1.407 korban sudah dimakamkan. Sementara itu, korban luka berat sebanyak 2.549 orang dirawat di rumah sakit dan korban hilang 113 orang.

'Korban meninggal dilakukan identifikasi melalui DVI (disaster victim identification), face recognition, dan sidik jari,' jelas Sutopo.

Jumlah pengungsi masih tetap sama sebanyak 70.821 jiwa. Mereka tersebar di 141 titik.

Di sisi lain, jumlah rumah yang rusak tercatat mencapai 66.238 unit. Sebanyak 65.733 rumah rusak ada di Sulawesi Tengah,dan 505 di Sulawesi Barat.