PELITAKARAWANG.COM-.Ribuan guru honorer di Indramayu, Jawa Barat, melakukan aksi mogok mengajar. Aksi berlangsung mulai Senin, 15 Oktober 2018.

Nana Sugiana, Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Honorer Indonesia Cabang Indramayu, mengatakan sebanyak 4.000 guru honorer terlibat dalam aksi itu. Mereka memprotes pemerintah yang dinilai tak memerhatikan kesejahteraan guru honorer di Indonesia.

“Total guru honorer di Indramayu ada 6.000, namun yang terkonfirmasi ikut sekitar 4.000 guru,” kata Nana di Indramayu, Senin 15 Oktober 2018.

Di Indramayu, sebanyak 874 SD tersebar di 31 kecamatan. Setiap SD, ujar Nana, rata-rata hanya memiliki tiga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sisanya, sekitar sembilan orang, guru honorer.

“Jadi, jumlah guru honorer lebih banyak dibandingkan PNS,” ujar Nana.

Seharusnya, lanjut Nana, pemerintah mendahulukan untuk merekrut guru honorer menjadi PNS. Sebab, guru honorer memiliki rekam jejak mengabdi cukup panjang.

Aksi ini merupakan kali keempat di Indramayu.  Meski mogok mengajar, Nana memastikan ia dan rekan-rekannya tidak akan menggelar unjuk rasa.