PELITAKARAWAMG.COM-. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya sebuah paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang mampu menjawab berbagai macam persoalan yang ada di Indonesia sangat penting dilakukan dalam rangka menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

PEMBANGUNAN JALAN
Ketua Dewan Komisioner Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan hal tersebut dalam Indonesia Investment Forum 2018 dengan tema 'A New Paradigm Infrastructure Financing'. Acara tersebut merupakan rangkaian acara dari pertemuan IMF-Bank Dunia 2018, di Bali.

'Saya yakin paradigma baru penting. Krisis di 2008 sangat penting untuk membuat paradigma baru,' kata Wimboh, di Bali, Selasa, 9 Oktober 2018.

Wimboh mengatakan Indonesia sebagai negara berkembang yang pernah mendapat pengaruh buruk dari penurunan harga komoditas harus memastikan ekonominya tetap tumbuh. Menurut dia salah satu cara untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan dapat menciptakan lapangan kerja yaitu dengan hadirnya infrastruktur.

Oleh karenanya, tambah Wimboh, memastikan proyek-proyek infrastruktur terwujud dengan maksimal merupakan hal penting untuk pembangunan berkelanjutan di masa mendatang. Ia menilai banyak instrumen di pasar keuangan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

Seperti tahun lalu ada instrumen obligasi syariah atau sukuk dan lain sebagainya. Lebih lanjut, masih kata Wimboh, paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur penting untuk diciptakan terutama guna menarik investor berinvestasi.

'Agar investor investasi maka kami harus memastikan instrumen tersebut menimbulkan sentimen yang baik,' pungkas dia.