PELITAKARAWANG.COM-.Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin memastikan situs penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) aman dari peretas. Pihaknya telah meneken MoU dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Polri untuk perlindungan data masyarakat.

'Polri akan membantu masalah keamanan,' tegas Syafruddin.

Polisi bertugas melindungi situs dari pencurian data atau perubahan sistem yang dilakukan peretas (hacker). Tim Cyber Crime Polri juga berusaha menghindari perubahan dan penghapusan data.

Polri akan meminjamkan alat-alat siber kepada BKN. Alat berfungsi untuk mencadangkan sistem. 'Supaya enggak ada hacker yang bisa membobol. Juga mencegah permainan dan pungli (pungutan liar), ' terangnya.

Tim saber pungli dari Polri turut dikerahkan untuk berpatroli. Mereka bertugas mencegah atau menangkap orang yang hendak menipu masyarakat dengan iming-iming kepastian diterima jadi CPNS.

Lebih dari tiga juta warga telah mendaftar menjadi calon abdi negara. Sekitar 2,3 juta pelamar di antaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Tenaga pendidik dan Kesehatan adalah dua jabatan yang paling banyak dibuka pada penerimaan CPNS tahun ini. Ada 112 ribu lowongan guru dan 60 ribu tenaga kesehatan yang dibuka tahun ini.