PELITAKARAWANG.COM-,Penyakit merupakan suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ dan jaringan tubuh lalu untuk pengertian Lingkungan adalah segala sesuatu yg ada disekitarnya (benda hidup, mati, nyata, abstrak) serta suasana yang terbentuk karena terjadi interaksi antara elemen-elemen di alam tersebut,(01/10/2018).

Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit. Jadi, bisa di artikan bahwa penyakit berbasis lingkungan adalah kondisi dimana lingkungan tersebut dapat menjadi potensi terjadiya suatu peyakit tertentu tergantung iklim dan kondisi lingkungan itu sendiri.

Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Atas ,dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10 besar penyakit di hampir seluruh Puskesmas di Tanah Air,dan lainnya adalah penyakit Malaria,Demam Berdarah Dengue ( DBD ), Filariasis, TB Paru, Cacingan, Penyakit Kulit, Keracunan dan Keluhan akibat Lingkungan Kerja yang buruk.

Berdasarkan aspek sanitasi tingginya angka penyakit berbasis lingkungan banyak disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat, pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah, air, dan udara karena limbah rumah tangga, limbah industri,limbah pertanian, sarana transportaasi,serta kondisi lingkungan fisik yang memungkinkan.Media penyebaran penyakit dan berpengaruh terhadap adanya penyakit berbasis lingkungan diantaranya 1.Udara,2.Air,3.Pangan,4.Serangga/vektor,5.Manusia.

Atika Karin
Banyak hal sebenarnya yang menjadi lingkungan agar tetap sehat salah satunya dengan menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hidup sehat kita dapat menjalankan seluruh aktifitas dan kegiatan sehari-hari dengan baik serta terhindar dari bebagai penyakit.Sedangkan,hidup yang tidak sehat hanya akan menjadikan kendala dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mendatangkan berbagai penyakit bahkan bisa pula berpotensi menimbulkan penyakit baru.

Sulitnya akses air bersih dan sanitasi yang buruk memicu munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare kronik dan stunting.

Pemerintah mencanangkan 5 pilar dalam program Sanitasi Total Berbasis Lingkungan (STBM) untuk mengurangi penyakit tersebut. 5 pilar itu, yakni berhenti buang air besar sembarangan,cuci tangan pakai sabun,pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga,pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Kualitas lingkungan merupakan faktor penting teradap kesehatan masyarakat.Dan perlu diketahui akibat penurunan kualitas lingkungan memiliki peran terhadap terjadinya satu penyakit. 

Penulis:Atika Karin.

Mahasiswa Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi,Jawa Barat.