PELITAKARAWANG.COM - Seminggu setelah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, 2 Organisasi Masyarakat (Ormas) FPI dan Banser turun untuk bersih-bersih sampah di tepian pantai Tanjung Pakis. Kegiatan bersih-bersih tersebut di lakukan agar memudahkan tim evakuasi dan menjaga kebersihan pantai dari sampah dampak banyaknya pengunjung yang datang. 

Menurut Abdul Kholik, salahsatu anggota markas cabang Babelan-Bekasi FPI, sekitar 350 anggota FPI Bekasi diturunkan selain berdoa untuk para korban pesawat Lion Air, FPI juga lakukan kegiatan pungut sampah di tepian pantai Pakisjaya.

"Sebelum bersih-bersih, kita doakan para korban agar khusnul khotimah," ujarnya, Minggu (4/11).

Dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil mengumpulkan sampah hingga satu los bak sampah. Dan kegiatan tersebut akan terus di lakukan hingga benar-benar steril. Tidak hanya itu, ormas FPI juga lakukan bakti sosial (Baksos). Yang nantinya, hasil baksos tersebut di berikan kepada keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh pekan kemarin.

"Jangan lupa takbir," ucap pria yang biasa di sebut Olay tersebut.

Sementara itu, salahsatu anggota Banser Karawang Ahyad Kalong mengatakan, dalam hal ini banser memang tidak ikut dalam tim evakuasi ke laut. Hanya saja, lebih di titik beratkan membantu tim di darat.  seperti membantu atau bergabung di dapur umum.

"Kita di darat aja, karena khusus tim ahli yang turun kelaut untuk evakuasi korban," ucapnya.

Lebih lanjutnya, saling membantu ini memang sudah kewajiban semua manusia, sekaligus tetap menjaga silatirahmi dan ukhuwah islamiyah antar ormas. Karena meskipun ramai di perbincangkan, khususnya di provinsi Jawabarat, Banser Karawang dan FPI tetap saling menjaga silaturahmi.

"Kita tetap jaga silaturahmi," pungkas komamdan Banser Kecamatan Pedes itu.