PELITAKARAWANG.COM-.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewaspadai banjir besar melanda Karawang, Jawa Barat. Banjir berpotensi terjadi akibat Sungai Citarum meluap di beberapa kecamatan.

Kepala BPBD Karawang H. Asep Wahyu Suherman mengatakan telah membahas potensi banjir dalam rapat di tingkat provinsi. Biasanya, ujar Asep, banjir terjadi tiap lima tahun sekali.

Pada awal 2014, tinggi muka air (TMA) Sungai Citarum mencapai rekor tertinggi yaitu 13,35 meter. Air meluap dan membanjiri 23 kecamatan di Karawang.

"Padahal saat itu, curah hujan yang mengguyur tak terlalu tinggi. Siklus lima tahunan itu menjadi perhatian kami," ungkap Asep di Karawang, Senin, 5 November 2018.

BPBD memetakan wilayah rawan banjir. Di antaranya Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Rengasdengklok, Cikampek, Cilamaya, Karawang Barat, Pakisjaya, dan Batujaya.

Selain itu, banjir berpotensi terjadi akibat kiriman dari Bandung dan Bogor. Itu terjadi bila hujan deras mengguyur dua wilayah tersebut.