PELITAKARAWANG.COM - Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Lima orang tewas terseret arus banjir.

Banjir terjadi di Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal, dan Culemega. Jembatan di jalur selatan yang menghubungkan Desa Ciandum dengan Ciheras putus. Ratusan rumah pun terendam hingga ketinggian banjir kurang lebih semeter.

"Banjir datang tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ratusan rumah di Desa Ciawi, Cikupa, Sarimukti di Kecamatan Karangnunggal terendam. Banjir juga merendam banjir di Desa Bongsari dan Cikuya, Kecamatan Culamega. Ketinggian banjir kurang lebih 2 hingga 3 meter," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Wawan R Effendi, Selasa, 6 November 2018.

Wawan menduga banjir akibat air pasang laut dan hujan deras. Peristiwa itu mengakibatkan ribuan warga tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga mereka.

Mereka hanya berusaha menyelamatkan diri dan keluarga. Namun, jembatan penghubung antardesa tak dapat dilintasi. Sehingga lima desa terisolasi yaitu Sukarutip, Cipanas, Pameutingan, Ciheras, dan Ciandum.

Wawan mengungkapkan lima warga meninggal akibat bencana tersebut. Petugas belum mendapatkan identitas korban. Petugas membawa korban ke puskesmas setempat.

"Petugas juga berupaya mencari para korban lainnya karena ada beberapa orang kerabat saudaranya hilang dan sampai sekarang ini belum ditemukan. Sedangkan petugas yang terjun dari TNI, Polri, Relawan, BPBD, FKPPI dan lainnya," paparnya.