PELITAKARAWANG.COM - Sebanyak 305 calon pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Jawa Barat rayon lima yang terdiri atas Cikarang, Purwakarta, Bekasi, Subang, dan Karawang (Cipurwabesuka) diangkat menjadi PNS.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah PNS dilakukan di Lapas Cikarang, Kabupaten Bekasi dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat, Abdul Aris beserta seluruh Kepala Lapas se-Cipurwabesuka, Jumat.

Aris mengatakan kegiatan pengambilan sumpah PNS Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dilakukan secara serentak di lima rayon, diikuti 1.423 orang yang terdiri atas 1.409 orang dari umum dan 14 orang dari Akademi Ilmu Imigrasi (AIM).

"Kalau untuk 305 PNS kita yang berada di rayon Cipurwabesuka akan bertugas di tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT). Lima UPT Pemasyarakatan dan dua UPT Imigrasi, di antaranya Lapas Cikarang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Lapas Subang, serta Kantor Imigrasi Bekasi dan Karawang," katanya.

Mereka yang dilantik hari ini sebelumnya telah mengikuti kegiatan orientasi magang selama satu tahun di sejumlah Lapas serta Rutan yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan setiap tiga bulan sekali menyampaikan laporan hasil magang.

Aris menegaskan penerimaan PNS di Kemenkumham dilakukan secara murni, transparan, tidak mengandung unsur KKN, serta telah melalui proses yang baik, sehingga diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) baru yang berkualitas.

"Kita menekankan mereka terus berproses, senior mengayomi dengan baik. Di Jawa Barat total ada 42 UPT yang terus kita berikan penilaian bagaimana kegiatan di dalamnya. Kalau ada pegawai yang terlibat tindakan tidak baik akan kita tindak tegas, turunkan pangkat, dipindahkan, dan lainnya. Di Kanwil kemarin ada 15 orang petugas yang ketahuan bertindak tidak baik dan kita sudah tindak tegas mereka," ucapnya.

Lebih lanjut Aris mengatakan, pihaknya tengah mendorong pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) di seluruh UPT se-Jawa Barat.

"Saya minta seluruh PNS baru bisa mendukung terwujudnya program tersebut. Saya minta agar PNS yang baru ini dilibatkan dalam seluruh proses pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Sebaliknya apabila diantara PNS yang baru ini menjadi duri dan penghambat program tersebut, saya tidak sungkan untuk mengambil tindakan tegas," tandas Aris.

Kapala Lapas Cikarang Kadek Anton Budiharta menambahkan dari 305 PNS yang dilantik hari ini, ada 74 PNS baru atau tunas pengayoman yang ditempatkan di Lapas Cikarang sejak setahun yang lalu. Selama setahun itu, mereka mendapat hak dan tunjangan sebagaimana aturan terkait CPNS.

"Di kami ada 74, 71 laki-laki dan 3 perempuan. Saya berharap tunas-tunas pengayoman yang baru dilantik ini mampu memberikan yang terbaik kepada negara, mempunyai integritas dan terus berinovasi," kata dia.

Puncak rangkaian acara pengangkatan PNS ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji PNS, penyerahan SK, serta pengukuhan penggunaan pakaian dinas dan pemasangan atribut pakaian dinas.

"Pengambilan sumpah hakikatnya sebagai cerminan sikap ketaatan sebagai aparatur terhadap segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta komitmen kesetiaan terhadap bangsa dan negara," tandas Kadek.#ANT