PELITAKARAWANG.COM. - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pelamar PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) mencapai 95.250 orang.

Sebanyak 87.561 orang di antaranya sudah memasukkan (submit) dokumen. Rencananya, ujian digelar pada Sabtu - Minggu akhir pekan ini (23-24/2).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin mengatakan, rangkaian rekrutmen PPPK berjalan sesuai jadwal. ’’Tes PPPK dilaksanakan 23 Februari sampai 24 Februari,’’ katanya. Pengumuman kelulusan bisa dikeluarkan pada akhir Februari ini.

Mantan Wakapolri itu menuturkan, perkiraan awal jumlah eks tenaga honorer kategori dua (K2) yang bisa (eligible) mendaftar PPPK sekitar 150 ribu orang. Namun, ternyata jumlah yang mendaftar hanya 95 ribuan orang. Syafruddin tidak mempermasalahkannya.

’’Kan itu tidak hilang. Kan nanti ada pendaftaran PPPK lagi setelah ini,’’ katanya. Syafruddin menjelaskan bahwa rekrutmen PPPK tahap pertama yang dibuka sekarang kuotanya terbatas.

Yakni untuk guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian. Sementara itu, bidang pekerjaan honorer lain seperti tenaga teknis, dibuka pada rektumen PPPK tahap kedua.

Syafruddin menuturkan, total kuota PPPK tahun ini sebanyak 150 ribu orang. Terbagi rata untuk tahap pertama sebanyak 75 ribu dan tahap kedua juga 75 ribu kursi. Rekrutmen PPPK tahap kedua direncanakan Mei depan.
Foto Iluatrasi Surat Bupati Karawang
Menjelang pelaksanaan tes PPPK, Mendikbud Muhadjir Effendy menyerahkan master soal ujian kepada Syafruddin, Senin (18/2). Soal itu terdiri atas 1.310 butir soal ujian. Perinciannya, kompetensi manajerial 530 soal, kompetensi sosio kultural 130 soal, dan wawancara tertulis 130 soal.

Muhadjir menuturkan, kompetensi manajerial dan sosiokultural hanya berlaku untuk jabatan yang bisa diisi oleh PPPK. Karena itu, kelompok soal tersebut disiapkan oleh Kemendikbud. Sedangkan soal-soal kompetensi teknis disesuaikan dengan jabatan masing-masing. (wan/han/oni/jpnn).