PELITAKARAWANG.COM - Forum Komunikasi PKBM dan SKB Kabupaten Karawang melaunching program paket C Vokasi, Selasa (5/1). 

Sebagai bentuk layanan pendidikan menengah yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)di jalur pendidikan nonformal yang dilengkapi keterampilan terstruktur melalui sertifikat uji kompetensi di kabupaten Karawang, PKBM Vokasi hadir lebih progresif mencetak lulusan paket lebih kompeten. 

Hadir dalam launching program tersebut  kasubdit Kesetaraan dan pendidikan berkelanjutan Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Samto.


Dalam sambutannya Samto mengatakan, peserta didik Paket C Vokasi tetap mengikuti pembelajaran sesuai kurikulum Paket C Setara SMA seperti biasa, Jadi setiap warga belajar yang tergabung dalam Paket C Vokasi ini dibekali keterampilan khusus, dimama setelah lulus akan mendapatkan ijazah dan sertifikat komptensi. 

Sertifikat kompetensi ini sambung Samto,  diharapkan dapat membantu para lulusan paket C untuk mencari atau memperoleh pekerjaan. Sudah barang tentu warga belajar yang memiliki sertifikat kompetensi ini,  akan lebih memudahkan mendapatkan pekerjaan, karena pada saat ini berbagai sektor pekerjaan membutuhkan syarat kompetensi bukan sekedar ijazah sekolah atau yang setara. "pola ini sebenarnya merupakan terobosan yang dapat dilakukan, karena untuk mengembangkan Paket C Setara SMK akan lebih rumit jika benar-benar mengikuti struktur kurikulum SMK sesuai dengan jenis pilihan programnya," Katanya.

Samto menambahkan,  Kerumitan tersebut akan dihadapi pada kesiapan sarana prasarana yang harus dipenuhi lembaga penyelenggara Paket C Setara SMK. Padahal yang diperlukan adalah kebisaan atau kompetensi yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. 

Karenanya, melalui terobosan paket C Vokasi ini, tanpa menyediakan sarana dan prasarana yang kompleks untuk mengembangkan Paket C Setara SMK, dapat diperoleh dua hal sekaligus. Peserta didik akan memperoleh ijazah setara SMA dan sertifikat kompetensi. "Jadi lewat PKBM Vokasi ini, lulusan dapat dua keuntungan, yaitu Ijasah dan sertifikat kompetensi," Katanya.

Ketua Forum PKBM Karawang, Heru Saleh mengatakan, Pendidikan Non Formal dahulu hanya sebagai pengganti, pelengkap dan penambah saja tetapi sekarang harus menjadi pilihan masyarakat.Oleh karenanya, menjawab tantangan kompetensi, pendidikan nonformal sekarang harus bisa berdampingan dan Mendahului Pendidikan Formal, salah satunya dengan paket C Vokasi ini. " Sekarang kita pastikan PKBM dan Paket C ini bukan pendidikan yang sebatas pengganti atau pelengkap, tapi akan mampu menjawab tantangan keterampilan dan kompetensi yang semakin diperhitungkan," Tandasnya.