PELITAKARAWANG.COM.- Ratusan siswa dan siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Karawang (SMAN Tikar) mendapatkan penyuluhan bahaya narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang, Rabu 6 Maret 2019 di Aula SMAN setempat.

Penyuluhan itu sebagai pencegahan bahaya Narkoba bagi kalangan pelajar di Kabupaten Karawang, supaya mereka terhindar dari barang terlarang itu.

Pemateri penyuluhan ini langsung dari BNKK Karawang,  Amyh Supriatna, SKm dan dihadiri Ketua Komite SMAN Tikar, Zeni Siswo serta guru setempat.

Kepada Pelita Karawang, Rabu (6//3/2019), Kepala SMAN 3 Karawang, H Asep Mulyana, mengatakan, Narkoba merupakan ancaman masa depan. Salah satunya pelajar.Oleh karena itu, ia mendukung adanya penyuluhan ke tiap sekolah di Kota Pangkal Perjuangan.

“Penyuluhan bahaya peredaran Narkoba peserta kita dari kelas X, ini sudah ketiga kalinya dilaksanakan di SMAN ini.Narkoba suatu ancaman bangsa. Maka sejak dini perlu diberikan bekal akan bahaya Narkoba, agar mereka mengetahui dan terhindar,” katanya.

Tak hanya kalangan pelajar, namun semuanya Narkoba ini ancaman luar biasa, baik laki-laki maupun perempuan. Maka itu, nyatakan perang untuk Narkoba.

“Pengawasan yang kita perlu perhatikan adalah pergaulan di lingkungan, perlu bimbingan dan pengawasan dari semua pihak. Baik orangtua dan masyarakat,” kata dia lagi.

Disinggung jika ada oknum siswa SMAN Tikar indikasi terlibat Narkoba, H.Asep menyebutkan bakal melakukan tindakan.

Langkah tindakan yang ia lakukan sekolah melakukan konsultasi dengan aparat bersangkutan, pemanggilan orangtua dan lembaga perlindungan anak.

“Untuk dikeluarkan dari sekolah tahapan terakhir, agar siswa ini tidak putus sekolah harus diselamatkan masa depannya juga,” bebernya.

Ia pun mengakui SMAN 3 Karawang telah dites urine oleh BNNK, terhitung guru, karyawan dan seluruh siswa dan siswi.Hasilnya tidak ada satu pun yang menggunakan Narkoba, artinya kami bebas Narkoba,” tambahnya.

Asep juga mendukung siswa SMAN Tikar menjadi kader Narkoba membantu pemerintah dalam sosialisasi bahaya Narkoba.

“Ya, kami dukung siswa jadi kader Nakoba. Sebelumnya juga sudah ada kader intansi lain, misalnya kader bencana dan sebagainya,” tandasnya.(OC).