PELITAKARAWANG.COM.- Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan ada sekitar 30% calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) alias setara PNS yang tidak lulus tes passing grade pada seleksi tes pegawai setara PNS.

Kepala BKN Bima Harya Wibisana mengatakan data hasil seleksi PPPK ini sudah ada dan sedang diolah kembali dengan panitia seleksi nasional (panselnas).

"Sudah ada hasilnya. Cuma kan ini orang yang sudah bekerja di pemerintahan. Jadi bagaimana treatment kepada mereka. Ada beberapa afirmasi kebijakan yang harus dilakukan atau tidak. Nah itu akan didiskusikan di panselnas," kata Bima di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Jumlah peserta PPPK yang lulus selesai administrasi sebanyak 73.394 orang dari yang 90.580 pelamar. Bima menyebut, dari total yang lolos administrasi dan ikut tes selesksi ada sekitar 30% yang tidak lulus (gagal,red).

"Kira-kira 30% di bawah passing grade," kata Bima.

Dengan cukup banyaknya PPPK yang tidak lulus tes, Bima mengaku akan mendiskusikan hasil tersebut dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pasalnya, hasil dari tes ini sangat mempengaruhi kualitas pendidikan ke depannya.

"Banyak yang di bawah passing grade. Makanya harus didiskusikan dengan ketat dengan Kemendikbud, apakah akan diangkut atau tidak. Karena bagaimana kualitas pendidikan ke depan kalau semua diangkut," ujar dia.

Meski demikian, Bima menegaskan bahwa target pengumuman rekrutmen PPPK menjadi PNS sebelum pemilu.

"Sebelum pemilu sudah beres," ungkap dia.