PELITAKARAWANG. COM - Di era yang sudah serba teknologi dan online, para siswa lulusan sekolah, justru tidak cepat mendapatkan Ijasah. Buktinya, para siswa yang hendak melamar kerja maupun masuk perguruan tinggi dewasa ini, cukup melampirkan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dan tambahan Ujian Kompetensi (Ujikom) untuk SMK.

Wakasek Humas SMK Indonesia Mas mengatakan, Andriyanto mengatakan, para siswa kelas XII akan di umumkan kelulusannya, tapi memang tidak serta merta Ijasah bisa di terimanya. Sebab, sudah hampir 5 tahun terakhir, ijasah siswa itu biasanya keluar 3 bulan setelah Ujian Nasional (UN). Entah karena alasan teknis di Pusat dan Provinsi atau lainnya, yang jelas ijasah itu kenyataannya jarang diberikan, karena belum jadi,  betapapun siswa menggelar acara pelepasan. "Iya, biasanya ijasah tiga bulan setelah Ujian baru keluar, " katanya.

Andry menambahkan, saat hendak melamar kerja dan masuk perguruan tinggi, saat ini memang perusahaan dan akademisi sudah faham walaupun dengan lampiran SKHUN, termasuk Sertifikat Ujikom yang diselenggarakan SMK. Apalagi, saat siswa hendak kerja, semua kompetensi keahliannya itu di uji dan penting bagi perusahaan melihat hasil kompetensinya dari sertifikat. Karenanya, di SMK Indonesia Mas ini, semua jurusan di ujikan, baik penguji eksternal seperti dari PT Harmoniic Sindo Agung untuk TKJ, Ahas Motor Cilamaya untuk siswa TSM, Bank BMT untuk siswa perbankan dan penguji dari Hotel Aksaya untuk siswa perhotelan."sertifikat ini yang sering dimintai perusahaan, jadi penting untuk persiapan melamar kerja, " pungkasnya. (Rdi).