PELITAKARAWANG.COM-.Berbeda dengan guru honorer SD dan SMP yang hanya mendapati jatah tamsil dari Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah (PMMS), para guru honorer SMA Negeri justru sumringah setiap menjelang idul Fitri. Sebab, selain di gaji Pemprov Jawa Barat Rp2,04 setiap bulan, Tunjangan Hari Raya (THR) satu kali gaji, juga di gelontorkan langsung ke setiap rekening guru honorer dengan SK Kontrak tahunan tersebut. 

Sunarto, Wakasek SMA Negeri Tempuran mengatakan, sudah tiga tahun terakhir sejak peralihan kewenangan SMA dari Kabupaten ke Provinsi, para honorer yang mendapati SK, dapatkan gaji setiap bulan dengan besaran Rp2,04 juta. Tidak itu saja, setiap kali jelang lebaran, Pemprov Jawa Barat juga memberikan THR dengan besaran satu kali gaji yang langsung masuk rekening via BJB. Terakhir, THR para guru honorer ini cair 24 Mei dan bisa menambah kesejahteraan jelang perayaan hari raya. "Sama seperti PNS, honorer guru di SMA mah, dapat THR 1 kali gaji," katanya.

Bahkan, sebut Sunarto, SK honorer laku jika jadi jaminan pinjaman di bank. Apalagi, sejak dapati SK, banyak orang BJB nyari nasabah pinjaman kepada 30 lebih honorer SMA di Tempuran ini, tapi dirinya menolak. Sebab, honor Rp2,04 juta itu cukup untuk menambah kesejahteraan guru, jangan sampai tergiur untuk di agunkan pinjaman puluhan juta. Sebab, SK guru honorer SMA itu, kontrak tahunan, sementara agunan bank, ini bisa sampai 5 tahun, artinya bagaimana jika pinjam uang, kemudian mendadak SK tidak di perbarui dan tidak dapat honor lagi? Itu bisa jadi beban para guru sendiri dalam pembayaran setoran nantinya. Oleh sebab itu, sambung Sunarto, ada baiknya, SK dan honor dari provinsi itu utuh, untuk keperluan keluarga dan tidak dijadikan agunan pinjaman di bank, walaupun pihak bank lagi nyari-nyari nasabah baru dengan promo segudang. "Honorer SK nya setahun di perbarui, kalau pinjam uang di bank bisa sampai 5 tahun, bagaimana kalau mandek," ungkapnya. (Rdi).