PELITAKARAWANG.COM-.Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah 2 (dua) pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau eselon I dan 3 (tiga) orang Pengawas atau eselon IV di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab), di aula Gedung III  Kemensetneg,Jakarta, Senin (27/5) siang.
Kedua pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik itu adalah: 1. Yuli Harsono sebagai Deputi Seskab Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK); dan 2. Thanon Aria Dewangga sebagai Deputi Seskab Bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK).
Yuli Harsono menggantikan pejabat sebelumnya Surat Indrijarso yang dilantik sebagai pejabat fungsional di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sementara Thanon Aria Dewangga menempatkan posisi yang ditinggalkan Yuli Harsono.
Adapun tiga pejabat Pengawas yang dilantik 1. Immanuel Ch. S sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Pimpinan pada Bagian Tata Usaha, Biro Akuntabilitas Kinerja dan reformasi Birokrasi, Deputi Bidang Administrasi; 2. Johan Kurniawan sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Administrasi pada Bagian Tata Usaha, Biro Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi, Deputi Bidang Administrasi; dan 3. Ditha Ayu Fitriani sebagai Kepala Subbidang Penerapan Sistem Informasi pada Bidang Pengembangan dan Penerapan Sistem Informasi, Pusat Data dan Teknologi Informasi.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam sambutannya mengatakan,dalam 5 tahun pemerintahan Presiden Jokowi yang paling utama adalah infrastruktur, sehingga deputi di bidang itulah yang paling sibuk.
Namun pada periode kedua nanti titik beratnya adalah sumber daya manusia, sehingga Deputi PMK menjadi deputi yang sangat sibuk nantinya. Tentunya, diperlukan orang yang sudah mengenal lintas kabinet.
“Maka kenapa terus terang saya milih Pak Yuli karena sudah tidak perlu belajar lagi, sudah tahu bagaimana mengkoordinasikan lintas kementerian, walaupun tentunya koordinasi tetap dipegang oleh menteri koordinator tetapi apapun Deputi PMK menjadi deputi yang tentunya akan menjadi deputi yang sangat sibuk,” kata Seskab.
Sedangkan mengenai pelantikan Thanon Aria Dewangga sebagai Deputi DKK, Seskab menegaskan, dirinya selalu menyeimbangkan regenerasi supaya Sekretariat Kabinet ini selain yang senior-senior, yang muda-muda juga mulai mempunyai kedudukan di eselon 1.
“Karena bagaimanapun kalau isinya, mohon maaf, yang sudah mau pensiun semua juga organisasi ini organisasi yang tidak bener. Sehingga harus ada kombinasi untuk itu. Bahkan untuk memilih seorang staf khusus pun saya akan mempertimbangkan hal itu. Ada yang baru ya kita promosikan, ada yang memang kita kombinasikan dengan yang sudah senior di dalam organisasi ini,” jelas Seskab.
Ditegaskan Seskab, karena kita akan memasuki periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka jajaran Sekretariat Kabinet tidak boleh mengurangi, mengendorkan ritme dalam melayani presiden dan wakil presiden.
“Maka tugas Pak Thanon dan kawan-kawan nanti sebagai Deputi DKK tidak ringan. Pengalaman panjang Thanon di birokrasi dan juga sebagai protokol dan sebagainya, tentunya akan membantu untuk bisa mempercepat apa yang perlu kita perbaiki,” kata Seskab.
Apa yang sudah baik yang dilakukan Yuli Harsono, lanjut Seskab, harus diteruskan dan apa yang kurang diperbaiki,(FID/RAH/ES)